Jembatan Ini Ambruk, Jalan Masuk Ke Sejumlah Desa Di Polman Terputus
Jembatan penyebrangan untuk mengakses sejumlah desa di Polman terputus (Asrianto/masalembo.com)
POLEWALI, .COM - Akibat banjir dan tergerus arus sungai, sebuah jembatan di Dusun Penanian, Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ambruk dan putus.
Jembatan dengan panjang 34 meter dan lebar 2 meter ini dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) tahun 2010 dengan anggaran Rp176 juta lebih.
Terputusnya jembatan ini juga memutus saluran bagi para petani dan warga yang hendak menuju kebunnya. Sebab, jembatan ini merupakan satu-satunya saluran yang dilalui warga dari sejumlah desa, diantaranya Desa Batetangnga, Desa Rea, Desa Mirring, dan warga dari Kelurahan Amassangan.
Baca Juga
Kepala Dusun Penanian, Basri Purong mengatakan, jembatan ini putus Rabu (2/1/2019) malam, ketika terjadi banjir.
Tebing jembatan ini jelas Basri, memang sudah usang tergerus air sungai dan perlahan-lahan terkikis oleh derasnya air.
"Untung tidak ada warga yang melintas ketika ambruk," ucap Basri.
Salah satu warga, Agung, mengaku, kini kesulitan mengangkut hasil kebun miliknya. Sebelum jembatan ini putus, warga yang berkebun selalu melintasi jembatan ini memakai motor. Namun kini mereka harus berjalan kaki 3 kilometer memikul hasil kebun.
Warga berharap, pemerintah desa dan atau kabupaten segera membenahi jembatan tersebut, alasannya ialah kegiatan warga menjadi lumpuh.
"Tidak sanggup dilewati pak, harus lewat sungai dan memutar jauh, alasannya ialah airnya di sini dalam," tutur Naharuddin, warga lainnnya.
Sementara, Kepala Desa Batetanga, Said, mengatakan, akan menyurat ke Dinas PU pada hari Senin pekan depan. Perbaikan jembatan ini kata dia, tidak sanggup memakai dana desa lantaran tidak masuk dalam pembahasan anggaran ketika digelar Musrembang Kecamatan beberapa waktu lalu.
"Insya Allah hari Senin kami akan menyurat ke Dinas PU, agar ada dana DAK yang sanggup digunakan. Karena waktu Musrembang kondisi jembatannya masih bagus," pungkas Kades Said. (ant/har)