Stored Procedure Pada Sql Server
Sebuah Stored Procedure yakni arahan SQL siap pakai yang disimpan secara khusus, sehingga kita sanggup memakai kembali arahan tersebut lain waktu. Makara bila kita berpikir untuk memakai query yang kita tulis lagi lain waktu, daripada harus menulis query berulang – ulang, akan lebih abik bila kita menyimpannya dalam sebuah Stored Procedure. Sehingga pada dikala kita perlu, kita bisa pribadi memanggil Stored Procedure untuk mengeksekusi arahan tersebut.
Selain menjalankan arahan SQL yang sama lagi, kita juga mempunyai kemampuan untuk melewatkan parameter untuk mekanisme yang tersimpan, jadi mekanisme sanggup bertindak sesuai / menurut pada nilai-nilai parameter yang dilewatkan. Apa yang dikerjakan oleh mekanisme bisa kita sesuaikan dengan apa kebutuhan kita.
Ada banyak sekali pilihan yang bisa dipakai untuk menciptakan Stored Procedure. Dalam beberapa topik selanjutnya kita akan membahas menciptakan Stored Procedure sederhana untuk pilihan yang lebih maju yang sanggup dipakai dikala menciptakan Stored Procedure.
Seperti disebutkan diatas, Stored Procedure tidak lebih dari arahan SQL yang disimpan yang akan kita gunakan berulang-ulang. Dalam teladan ini kita akan melihat bagaimana menciptakan Stored Procedure sederhana.
Sebelum kita menciptakan Stored Procedure, kita perlu tahu apa hasil simpulan kita ( tujuan kita ) , apakah kita menentukan data, memasukkan data, atau yang lain.Dalam teladan sederhana ini kita hanya akan menentukan semua data dari tabel person.address yang disimpan dalam database AdventureWorks.
Berikut ini misalnya :
SELECT * FROM Person.Address
To create a stored procedure to do this the code would look like this:
USE AdventureWorks
GO
CREATE PROCEDURE dbo.uspGetAddress
AS
SELECT * FROM Person.Address
GO
Untuk memanggil prosedur:
EXEC dbo.uspGetAddress
-- or
EXEC uspGetAddress
--or just simply
uspGetAddress
Ketika menciptakan Stored Procedure,kita sanggup memakai CREATE PROSEDUR atau CREATE PROC. Setelah nama Stored Procedure, kita perlu memakai kata kunci "AS" dan lalu sisanya hanya arahan SQL biasa yang akan kita eksekusi.
Satu hal yang perlu diperhatikan yakni bahwa Anda tidak sanggup memakai kata kunci "GO" dalam Stored Procedure. Setelah compiler SQL Server melihat "GO", server akan menganggap bahwa hal itu yakni perintah khusus / reserved word.
Kita juga tidak sanggup mengubah konteks basis data dalam Stored Procedure ibarat memakai "USE dbname" alasan untuk ini yakni sebab ini akan menjadi batch terpisah padahal Stored Procedure yakni kumpulan dari satu batch pernyataan.