Penjelasan Lengkap Mengenai Analisi Pasar dan Pemasaran

Penjelasan Lengkap Mengenai Analisi Pasar dan Pemasaran Penjelasan Lengkap Mengenai Analisi Pasar dan Pemasaran

Dalam melaksanakan bisnis ada banyak hal yang perlu di perhatikan salah satunya analisis pasar dan analisis pemasaran, dan pada artikel kali ini bungkill.com akan memberikan sedikit penjelasan mengenai analisis pasar dan analisis pemasaran.

Pada zaman yang sekarang ini menjadi seorang pebisnis hampir menjadi impian setiap orang, kenapa? Karena sebagian besar orang terkaya baik di Indonesia maupun di Dunia adalah seorang pebisnis, namu menjadi seorang pebisnis tidak semuadah membalikan telapak tangan.

Dalam menjadi seorang pebisnis yang sukses ada banyak hal yang harus di perhatikan kita harus memiliki ilmu mengenai bisnis, ilmu dalam berbisnis dapat kita dapatkan dimanapun selama kita ingin mencarinya termasuk di bangku perkulihan salah satu ilmu yang saya dapat adalah ilmu pemasaran nah berikut ini gambaran analisis pasar dan analisis pemasaran.

Baca Juga: Pengertian Pemimpin dan 5 Fungsi Pemimpin Yang Lengkap

salah satu tugas yang keluar mengenai analisis pasar dan pemasaran, dengan pertanyaan berikut ini

Buatlah analisis pasar dan pemasaran untuk menilai kelayakan suatu usaha/bisnis!

Analisis Pasar

Di era globalisasi yang semakin berkembang pesat ini, semakin banyak dinamika yang terjadi secara cepat yang melampaui batas-batas territori tertentu. Perbedaan wilayah tidak lagi menjadi halangan bagi setiap individu dalam berinteraksi satu sama lain. Perkembangan ini telah membawa setiap individu ke era yang semakin canggih yang beriringan pula dengan komplekstivitas permasalahan yang ada.

Dalam dunia bisnis, dinamika tersebut sudah terlihat sejak awal 2000-an. Perkembangan teknologi memaksa dunia bisnis harus menyesuaikan diri didalamnya guna mempertahankan posisinya dalam pasar. Namun, di era teknologi ini pula, sebuah bisnis seakan mudah untuk dibangun. Namun, banyak diantara bisnis baru tersebut hanya mampu bertahan dalam waktu yang singkat. Hal tersebut diperkirakan terjadi akibat ketidakmampuan mereka melihat apa yang terjadi di lapangan.


Ketidakmampuan melihat situasi pasar, lalu langsung masuk ke pangsa pasar perusahaan lain menjadi beberapa sebab bisnis baru tersebut tidak mampu bertahan lebih lama. Identifikasi Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Salah satu hal yang paling utama adalah menentukan apa yang menjadi kebutuhan konsumen.

Kita sebagai seorang pebisnis harus mampu melihat peluang-peluang yang ada di suatu lingkungan konsumen termasuk hal yang menjadi kebutuhan mereka. Kebutuhan merupakan suatu hal yang mendasar, sehingga muncullah keinginan yang merupakan variasi dari kebutuhan tersebut. Contohnya, kebutuhan dasar seorang individu adalah makan, maka akan muncul variasi dari kebutuhan tersebut berupa keinginan yaitu individu tersebut ingin makan apa? Inilah yang menjadi keterkaitan antara kebutuhan dan keinginan.


Dalam analisis kebutuhan dan keinginan konsumen, seorang pebisnis harus tahu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi suatu kebutuhan dan keinginan konsumen. Salah satu faktor yang memiliki peran besar dalam menentukan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen adalah faktor lingkungan, biasanya terdiri dari faktor ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain.

Faktor ekonomi secara spesifik berkaitan dengan pendapatan konsumen. Pendapatan akan mempengaruhi jenis kebutuhan konsumen. Secara umum, konsumen akan cenderung mengalokasikan pendapatannya sesuai dengan urutan skala prioritas kebutuhan (primer, sekunder, dan tersier). Namun hal tersebut dapat berubah, seiring dengan masuknya faktor lain. Misalnya adalah faktor sosial, yang berkaitan dengan gaya hidup konsumen. Urutan kebutuhan bisa jadi berubah sedemikian rupa tergantung dari gaya hidup konsumen bersangkutan. Gaya hidup ini dipengaruhi lagi oleh era perkembangan teknologi yang semakin canggih ini. 

Sehingga, tugas kita sebagai orang yang ingin membangun bisnis adalah menganalisa faktor-faktor tersebut dalam rangka menentukan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan akhir dari konsumen. Pada akhirnya, kita dapat merancang suatu produk untuk pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut.

Setelah mampu menganalisis apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen, selanjutnya adalah melakukan analisis perkiraan terhadap permintaan konsumen terhadap kebutuhan tersebut. Dari analisis ini, hal yang dapat diperoleh adalah mampu mengetahui seberapa besar kebutuhan konsumen akan produk tersebut. Jika besar, berarti bisnis produk tersebut layak untuk kita bangun.

Analisis Pemasaran

  • Pangsa Pasar

Dalam pangsa pasar, hal yang menjadi fokus utama seorang pebisnis adalah kemampuan menganalisa para pesaing yang menyediakan produk yang sama (homogen). Setelah menganalisa kebutuhan, keinginan, dan permintaan konsumen, selanjutnya adalah identifikasi perusahaan yang menjadi pesaing dalam proses pemenuhan kebutuhan konsumen tersebut.

Jika pada awalnya, perusahaan kita yang menguasai pangsa pasar, maka tantangannya adalah bagaimana kita mengantisipasi kemungkinan muncullnya pesaing yang baru. Ini adalah sebuah hal biasa dalam dunia usaha/bisnis. Oleh karena itu, kita dituntut untuk inovatif agar kita tetap mampu mempertahankan pangsa pasar kita.

Namun, jika yang terjadi adalah perusahaan kita yang berusaha memasuki pangsa pasar perusahaan lain, maka salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memunculkan produk yang kreatif, berbeda dari yang lain, sehingga konsumen akan cenderung untuk membeli sebagai rasa penasaran. Sehingga tugas selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan kualitas. 

Dalam pangsa pasar, sebuah bisnis idealnya harus dirancang untuk mampu menguasai persentase penjualan dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Dalam situasi seperti ini, kita sebagai pebisnis harus mampu menyusun perencanaan pemasaran yang baik agar kita dapat menguasai pangsa pasar dibandingkan perusahaan yang lain.

  • Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar merupakan suatu proses dalam pemasaran dimana seorang pebisnis/pemasar membagi-bagi pasar ke dalam beberapa segmen tertentu. Disini, kita sebagai orang yang ingin merancang bisnis yang baru, diperhadapkan pada pilihan segmen yang ingin kita masuki. Pada dasarnya, kita hanya bisa memasuki satu segmen pasar saja. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan kita dalam melayani semua jenis kebutuhan konsumen, sehingga kita hanya perlu berfokus pada satu atau dua jenis segmen saja.

Proses memasuki suatu segmen pasar juga tidaklah muda bagi kita selaku orang yang baru membangun bisnis. Dalam prosesnya, kita dikaitkan lagi dengan pengamatan pangsa pasar. Artinya, kita dituntut terlebih dahulu mencermati pangsa pasar yang utamanya pengamatan terhadap pesaing yang menyediakan produk yang sama. 

Pemilihan segmen pasar akan mementukan nasib bisnis kita ke depannya. Dengan menentukan segmentasi pasar kita, maka kita dapat dimudahkan dalam membuat perencanaan permintaan pasar. Selain itu, kita juga bisa mengatur sedemikian rupa strategi promosi kita agar dalam segmen itu, kita dapat menguasai pangsa pasarnya.

  • Marketing Mix

Dalam manajemen pemasaran, ada sebuah istilah yang merupakan salah satu strategi penting dalam proses pemasaran produk. Berikut adalah penjelasan satu persatu dari istilah yang dikenal sebagai Marketing Mix.

- Product
Produk merupakan barang atau jasa yang ingin kita berikan kepada konsumen. Dalam memahami konsumen, sebuah produk harus diproduksi sesuai standar dan memiliki kualitas yang bisa memberikan kepuasan bagi konsumen.

- Price
Price merupakan harga dari produk yang ingin kita jual kepada konsumen. Sebagai seorang pebisnis, tentu orientasi utama kita adalah keuntungan. Kadang-kadang kita memberikan harga yang tinggi terhadap suatu produk demi memperoleh keuntungan dengan cepat. Namun, kita juga perlu memahami perilaku konsumen. Konsumen cenderung akan mencari suatu barang atau produk yang murah dengan kualitas yang standar. Sehingga kita harus menyesuaikan harga agar mampu dijangkau oleh siapapun.

- Place
Place adalah tempat dimana produk kita jual kepada konsumen. Definisi tempat dalam pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam menyediakan produk berupa barang atau jasa agar terjangkau bagi konsumen. Tidak hanya itu, tempat juga sangat penting dalam kegiatan produksi perusahaan. Idealnya, tempat perusahaan beroperasi haruslah dekat dengan bahan baku, tenaga kerja, dan juga wilayah pemasarannya.

- Promotion 
Promosi merupakan kegiatan perusahaan dalam rangka memperkenalkan produknya kepada konsumen. Ada beberapa cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan agar produknya dikenal oleh konsumen, yaitu advertising, sales promotion dan direct marketing. Advertising merupakan kegiatan periklanan perusahaan melalui berbagai media yang ada. Sales promotion menggunakan jasa individu untuk membantu melakukan penjualan perusahaan. Sedangkan direct marketing merupakan pemasaran secara langsung perusahaan terhadap konsumen melalui alat penghubung seperti layanan telepon, dan lain-lain.

  • Kepuasan dan Loyalitas Konsumen

Dalam menciptakan kelangsungan hidup produk yang lebih lama, maka salah satu hal yang menjadi indicator penting dalam pemasaran adalah bagaimana produk yang kita hasilkan sesuai dengan harapan pembeli/konsumen. Dengan kata lain, produk yang kita jual mampu memberikan kepuasan bagi konsumen yang memakainya.

Kepuasan konsumen memang merupakan sebuah hal yang sulit diukur, karena tergantung pada selera masing-masing konsumen. Namun, yang perlu kita ketahui adalah hampir semua konsumen selalu cenderung akan mencapai kepuasan jika produk yang kita jual memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, kualitas harus selalu dijaga utamanya dalam jenis bisnis berupa pelayanan/jasa. Pelayanan yang baik akan memberikan kesan yang positif bagi citra perusahaan yang kita miliki dan akan membuka kesempatan untuk menambah konsumen yang lain karena salah satu sifat antar konsumen adalah saling berbagi informasi.

Kepuasan konsumen terhadap produk atau pelayanan selanjutnya akan mempengaruhi tingkat loyalitas/kesetiaan konsumen. Konsumen yang merasa puas terhadap produk atau layanan kita, cenderung akan kembali mengonsumsi barang yang sama. Pada tahap loyalitas, ada tantangan yang harus dihadapi. Misalnya ada pesaing baru dengan produk serupa, biasanya konsumen akan membandingkan produk baru tersebut dengan produk kita. Disinilah kita diasah untuk bagaimana mempertahankan loyalitas konsumen. Beberapa cara bisa kita tempuh, seperti mengadakan promo, potongan harga, dan lain-lain, agar konsumen tetap loyal terhadap produk yang kita tawarkan.

Membangun loyalitas tidak hanya melalui cara-cara yang sudah disebutkan sebelumnya. Membangun hubungan dengan konsumen secara intensif juga akan mempengaruhi tingkat loyalitasnya. Memiliki hubungan personal dengan konsumen yang baik, mendengarkan keluhan konsumen, akan membuka peluang kita untuk mendapatkan loyalitas. Sebab pada dasarnya, konsumen akan merasa sangat dihargai jika kita selalu siap mendengarkan keluhan mereka dan berusaha untuk memperbaikinya kembali.

Kata Kunci

contoh analisis pasar produk makanan
analisis pasar dan pemasaran bisnis plan
makalah analisis pasar
analisis pasar dan pemasaran business plan
makalah analisis pasar pdf
jurnal analisis pasar
analisis luas pasar
susunan analisis strategi pemasaran


Sumber https://www.bungkill.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel