Review Headphone Ath Msr7 Vs Msr7 Se Special Edition

Review Headphone ATH MSR7 vs MSR7 SE Special Edition - Berikut review lengkap ihwal ath msr7 Istimewa edition yang mempunyai dentuman bunyi yang sangat memukau. Berdasar spesifikasi, MSR7 SE memakai driver yangg berbeda dari MSR7 standar berupa Diamond-like carbon (DLC) diaphragm yang setara dengan DSR7, dan mendapat kabel 6N-OFC copper pada packaging-nya, sehingga di atas kertas MSR7 SE seharusnya punya peningkatan SQ daripada headphone ATH MSR7 standar. Namun apakah MSR7 SE benar-benar mempunyai bunyi yang Istimewa menyerupai namanya? Untuk mengetahuinya mari kita baca review ini lebih lanjut.

 Istimewa edition yang mempunyai dentuman bunyi yang sangat memukau Review Headphone ATH MSR7 vs MSR7 SE Special Edition

Review Headphone ATH MSR7

Setup yang dipakai untuk review ini:

  • DAP : Shanling M2S dan XDuoo X20
  • Amp: Fiio E12A

Lagu :

- Safri Duo - Played Alive, Samb Adagio (bass response)
- IU - Dear Name, Lost Child, Friday (vokal)
- Mariah Carey - Without You (vokal)
- Tulus - Monokrom
- Plini - Electric Sunrise, Selenium Forest (separasi, layering)
- Coldplay - Ink, Warning Sign
- Dream Theater - Lie, Take the Time
- Metallica - Seek and Destroy, Orion
- Foo Fighters - Everlong, All My Life
- Bonjovi - Always, You Give Love a Bad Name

PACKAGING, BUILD QUALITY, COMFORT

MSR7 SE mempunyai packaging dan aksesoris yang lebih wah daripada MSR7 standar. Pada paket pembelian MSR7 SE anda akan mendapat premium semi-hardcase dengan logo ATH berwarna emas, cable pouch, kabel 1.2 meter, kabel 1.2 meter with mic, kabel 3 meter, dan kabel 6N-OFC copper. Build quality sendiri juga lebih baik daripada MSR7 standar. Housing difinish dengan warna biru navy dan aksen emas sehingga terkesan eksklusif. Engsel pada pergerakan swivel earcup MSR7 SE sudah tidak menjadikan bunyi creaking yang sering ditemukan pada MSR7 standar. Kemudian banyaak orang suka mengeluhkan clamping force MSR7 yang terlalu berpengaruh dan menekan kepala, hal tersebut sudah tidak ditemukan pada MSR7 SE lagi. Clamping force MSR7 SE lebih nyaman dan tidak terlalu menekan kepala menyerupai MSR7 standar.

LOW / BASS

Lagu yang saya pilih buat test frekuensi low/bass ialah Played Alive dan Samb Adagio dari Safri Duo sebab pada lagu tersebut banyak permainan perkusi dan drum sehingga perfect untuk test bass response. Setelah saya dengerin, berdasarkan saya MSR7 SE mempunyai ekstensi bass yang lebih baik dari MSR7, bass yang dihasilkan juga lebih berbobot dan more impactful daripada MSR7. Kalo kalian mengeluh bass MSR7 masih kurang gede, kalian dapat cobain MSR7 SE ini. Kuantitas bass MSR7 SE ini berdasarkan saya 1 level di atas MSR7 dan 1 level di bawah M50x. Kaprikornus kalo dibentuk urutannya jadi menyerupai ini :

Bass quantity: WS1100is > M50x > MSR7 SE > MSR7
Bass quality: MSR7 SE > WS1100is > MSR7 > M50x

MID / VOCAL

Lagu yang saya pilih buat test frekuensi mid/vocal ialah Dear Name dan Lost Child dari IU, dan Without You dari Mariah Carey. Menurut saya sektor vokal MSR7 SE ini mempunyai perbedaan paling signifikan dibanding sektor lain. Menurut saya positioning vokal MSR7 dan MSR7 SE sama2 forward, namun resolusi vokal pada MSR7 SE terdengar jauh lebih jernih dan higienis dibanding MSR7 standar, sehingga terkesan lebih forward. Vokal pada MSR7 SE juga terdengar lebih berbobot dan berbodi dibanding MSR7 standar, vokal MSR7 jadi kedengeran kering n kopong dibanding MSR7 SE. Peak n sibilance pada nada tinggi vokal cewe yang sering dikeluhkan para pengguna MSR7 juga hampir ga ditemukan lagi di MSR7 SE, ya emang masih ada hint sibilance juga tapi ga separah MSR7. Seriously, MSR7 SE ini lezat banget buat dengerin lagu2 vokal, you need to try this if you have a chance!

Vocal positioning: MSR7 SE = MSR7 > M50x > WS1100is
Vocal quality: MSR7 SE > MSR7 > WS1100is > M50x

HIGH / TREBLE

Sektor frekuensi high/treble berdasarkan saya mempunyai perbedaan paling tipis dibanding sektor lainnya. Treble pada MSR7 dan MSR7 SE sama2 sparkling dan lively dengan detail yang bagus, namun MSR7 SE terdengar lebih airy dan extend sedikit.

Brightness : MSR7 = MSR7 SE > WS1100is > M50x
Treble quality : MSR7 SE > MSR7 > WS1100is > M50x


TECHNICALITY (SOUNDSTAGE, SEPARATION, RESOLUTION)

Sektor teknikalitas juga mempunyai perbedaan yang cukup signifikan antara MSR7 SE dan MSR7 standar. Lagu yang saya gunakan buat test teknikalitas sebenernya ada macem2, namun lagu yang sayapake secara khusus ialah Electric Sunrise dan Selenium Forest dari Plini, sebab lagu tersebut tersusun dari byk instrumen yang kompleks dengan tempo yang cukup cepat sehingga berdasarkan saya perfect buat test teknikalitas. Soundstage MSR7 SE jauh lebih megah dan open daripada MSR7, baik secara width n depth. Pin point instrument dan 3d imaging MSR7 SE terdengar lebih akurat dibanding MSR7. Separasi antar instrumen pada MSR7 SE juga terdengar lebih rapih dan terpisah, dikala saya balik keMSR7 bunyi instrumen kedengeran lebih ngumpul. Untuk resolusi, MSR7 SE terdengar lebih jernih dan higienis dibanding MSR7 standar, terutama di sektor vokal.

Soundstage: MSR7 SE > WS1100is > MSR7 > M50x
Separation: MSR7 SE > MSR7 = WS1100is > M50x
Resolution: MSR7 SE > MSR7 = WS1100is > M50x

CONCLUSION / KESIMPULAN

Suara MSR7 SE dan MSR7 masih searah dan masih menyebarkan house sound khas ATH dengan huruf metallic dan vokal tipis. Secara garis besar, MSR7 SE ialah MSR7 dengan bass yang lebih berimpact, vokal yang lebih jernih dan bersih, dan soundstage yang lebih megah. Saya sendiri udah coba pake kabel 6N OFC copper MSR7 SE pada MSR7, memang ada peningkatan dari segi SQ yaitu vokal yang lebih berbodi dan soundstage yang sedikit lebih luas, namun tetap saja belum bs menyamai level SQ MSR7 SE. Lalu apakah benar MSR7 SE merupakan versi penyempurnaan MSR7 menyerupai yang sering dikatakan orang2? Jawabannya kembali kepada kalian masing2, sebab preferensi orang terhadap huruf bunyi yang disuka tentu saja berbeda2. Bagi saya sendiri MSR7 SE terang penyempurnaan dari MSR7, sebab berdasarkan saya bass MSR7 terlalu tipis dan sibilance pada nada tinggi vokal cewe annoying buat kuping saya, dan semua hal tersebut diperbaiki pada MSR7 SE. Kemudian pertanyaan terakhir dan paling penting, apakah worth untuk upgrade dr MSR7 standar ke MSR7 SE, mengingat margin harga MSR7 SE yang 1.5 kali MSR7 standar? Sebenarnya tanggapan itu kembali lagi kepada kalian masing2, yaitu dr bagaimana kalian menilai worthiness suatu barang. Kalau berdasarkan saya sendiri MSR7 SE merupakan upgrade yang worthy dari MSR7 untuk kelas harganya, sebab selain saya mendapat peningkatan dari segi sound quality, saya jg mendapat aksesoris yang lebih premium (hardcase n kabel 6N OFC copper) dan clamping force yang lebih nyaman.

Sekian review dari dodixtekno soal MSR7 SE vs MSR7, biar dapat membantu dan menjawab kegalauan kalian untuk upgrade dari MSR7 ke MSR7 SE atau tidak. Satu kalimat terakhir dari saya, jangan terlalu berpatokan dari review saya semata, sebab review n impresi di dunia audio itu bersifat 100% SUBJEKTIF! Maka dari itu kalo ada kesempatan saya saranin kalian untuk dengerin n compare sendiri MSR7 SE dan MSR7, dan kalian simpulkan sendiri apakah worth untuk upgrade dr MSR7 ke MSR7 SE. Karena kuping kita merupakan reviewer paling akurat dan paling benar dibandingkan reviewer2 populer di luar sono. TRUST YOUR OWN EARS!

Tag : audio technica ath-msr7se review, msr7 special edition, audio technica msr7 special edition, msr7se vs msr7, msr7 special edition review, ath msr7 special edition, ath msr7 se, ath-msr7se price
Sumber https://www.dodixtekno.net/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel