Pohon Beringin Tumbang Hantam Rumah Warga Dusun Lekke Polman

Rumah warga rusak berat tertimpah pohon beringin (Asrianto/masalembo.com)

POLMAN, .COM - Pohon beringin ini tumbang dan menimpa rumah warga di Dusun Lekke, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar. Peristiwa ini terjadi Rabu (9/1/2019) malam sekitar pukul 01.00 WITA.

Rumah panggung milik Buding menjadi korban. Kondisinya tampak rusak parah di serpihan dapur dan ruang tamu. Sementara atap, dinding dan tiang serta beberapa perabot juga rusak akhir tertimpa pohon beringin bau tanah tersebut.

Menurut Buding, rumahnya hanya dihuni oleh dua orang. Dia sendiri bersama ibunya Jama yang sudah lanjut usia. Saat kejadian, penghuni rumah sudah tertidur lelap. Tiba-tiba terdengar bunyi keras dan penghuni mereka pun kaget. 

"Kami semua kaget, alasannya keras sekali bunyi, hingga kami terbangun," tuturnya di lokasi kejadian.

Akibat insiden ini, korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah. Untuk sementara korban mengungsi ke rumah kerabat terdekat. 

Pemilik rumah berharap, Pemerintah kabupaten dapat memberi pertolongan untuk perbaikan rumah miliknya. Sebab, rumah itu sudah tidak layak huni lagi.

Pantauan wartawan, pagi ini pemerintah desa setempat telah melaksanakan upaya pencucian dengan mengerahkan mesin pemotong untuk memotong batang kayu yang cukup besar dengan diameter 5 meter itu. Warga tolong-menolong membantu mengangkut sisa-sisa material batang pohon.

Kepala Desa Kelapa Dua, Masdar mengatakan, pohon tumbang ini usianya lebih dari 100 tahun. 

"Dulu memang sudah kami pangkas alasannya sangat rindang. Tapi ternyata malah tumbang alasannya sudah lapuk," ujarnya.

Pihaknya telah memberikan hal tersebut kepada dinas terkait yakni BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Polman.

"Saya sudah sampaikan secara lisan, dan kini akan menyurat secara resmi kepada Dinas terkait," jelasnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi  BPBD Polman Muh. Siri yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan pendataan untuk memberi pertolongan kepada korban. Bantuan yang akan diberikan berupa uang tunai yang jumlahnya bervariasi, contohnya rusak berat 10 juta, rusak sedang 5 juta dan rusak ringan 2,5 juta.

"Kami data dulu, lalu menciptakan ajuan untuk diajukan ke provinsi. Jumlah pertolongan nantinlnya bervariasi, tergantung dari tingkat kerusakannya," terang Siri.

Sementara itu, Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinas Sosial Kabupaten Polman, Hasrullah yang meninjau lokasi mengatakan, telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah desa setempat. Ia telah meninjau lokasi untuk mendata dan menyalurkan pertolongan berupa logistik.

"Kalau Dinas Sosial, pertolongan yang diberikan yakni berupa logistik, makanan, peralatan dapur, tenda dan sebagainya," katanya. (ant/har)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel