Review Asus Vivobook S S510uq : Paduan Desain Elegan Dan Performa Tinggi Dalam Balutan Inovasi
Review Asus VivoBook S S510UQ - Mobilitas merupakan suatu kebutuhan, mengingat semua pekerjaan tidak hanya dikerjakan di rumah, melainkan bisa dikerjakan dimana saja tanpa mengenal jarak yang menghalangi. Melihat karakteristik konsumen yang penuh mobilitas, ASUS menghadirkan notebook dengan varian Vivobook terbaru yang mempunyai desain lebih ringkas, tipis dan ringan namun harga lebih terjangkau dibanding produk kompetitor. Ketebalan yang dimiliki cukup menarik, yaitu hanya 1,79cm dengan bobot 1,7kg. Kombinasi tersebut menjadikannya sangat ideal untuk diajak beraktivitas kemana saja. Tak luput dari itu, ASUS juga membekali spesifikasi yang mumpuni pada varian Vivobook ini untuk menunjang performa yang tinggi. Seiring dengan desain yang elegan dan spesifikasi yang menarik, ASUS Vivobook S S510UQ sangat cocok untuk kau yang produktif dan penuh kegiatan namun tetap ingin tampil Stylish.
ASUS pertama kali memperkenalkan Vivobook S S510UQ pada event "The Edge Of Beyond" di ajang Computex 2017 di Taiwan. Dengan bermacam-macam fitur menarik yang dimiliki, ASUS menargetkan notebook ini ditingkat menengah dan mengandalkan prosesor Intel Core i5 generasi ke-7 yang mempunyai performa tinggi dengan RAM 4GB DDR4 2133MHz dan grafis NVIDIA GeForce 940MX. Tentunya dengan spesifikasi tersebut sudah bisa menunjang segala kegiatan kamu. Penasaran bagaimana performa dan fitur apa saja yang ditawarkan notebook ini ? berikut ulasan lengkap dari dodixtekno.
Baca juga : Cara Memunculkan Fitur Pencarian di Group Facebook Android
Bagi sebagian orang beranggapan layar 15,6 inci mempunyai body yang tebal dan memakan banyak tempat. Namun anggapan tersebut tidak berlaku untuk ASUS Vivobook S15, notebook ini mempunyai desain yang tipis alasannya ialah Chassis-nya sangat ringkas yaitu 1,79cm.
Bahan yang berkualitas serta finishing yang tepat juga patut diperhitungkan untuk notebook yang notabene mengedepankan desain yang stylish. Penampang ASUS Vivobook S15 terbuat dari Aluminum Alloy Lid berkualitas dengan brushed hairline finishing sehingga menghasilkan desain yang menarik dan elegan, penggunaan materi aluminium pada penampang layar juga kuat terhadap kondisi suhu notebook yang secara signifikan akan menghantarkan suhu panas dari dalam.
ASUS pertama kali memperkenalkan Vivobook S S510UQ pada event "The Edge Of Beyond" di ajang Computex 2017 di Taiwan. Dengan bermacam-macam fitur menarik yang dimiliki, ASUS menargetkan notebook ini ditingkat menengah dan mengandalkan prosesor Intel Core i5 generasi ke-7 yang mempunyai performa tinggi dengan RAM 4GB DDR4 2133MHz dan grafis NVIDIA GeForce 940MX. Tentunya dengan spesifikasi tersebut sudah bisa menunjang segala kegiatan kamu. Penasaran bagaimana performa dan fitur apa saja yang ditawarkan notebook ini ? berikut ulasan lengkap dari dodixtekno.
Baca juga : Cara Memunculkan Fitur Pencarian di Group Facebook Android
Apa yang istimewa dari Asus Vivobook S S510UQ ?
Inovasi tanpa batas merupakan ciri khas ASUS dalam memproduksi notebook, salah satunya Vivobook S S510UQ. ASUS memperkenalkan standar masa sekarang untuk sebuah notebook yang mempunyai rasio price-performance terbaik, sehingga segala aspek diperhitungkan untuk membuat notebook dengan kualitas tinggi.DESAIN
Pada umumnya Notebook dengan ukuran layar 15,6 inci mempunyai dimensi yang besar dan bobot yang cukup berat. Lain halnya dengan ASUS Vivobook ini yang mengatakan fitur dari segi desain yaitu ukuran body hanya 14 inci namun mempunyai layar dengan ukuran 15,6 inci, menarik bukan ? kau bisa bayangkan notebook 14 inci mempunyai layar yang besar.Bagi sebagian orang beranggapan layar 15,6 inci mempunyai body yang tebal dan memakan banyak tempat. Namun anggapan tersebut tidak berlaku untuk ASUS Vivobook S15, notebook ini mempunyai desain yang tipis alasannya ialah Chassis-nya sangat ringkas yaitu 1,79cm.
Bahan yang berkualitas serta finishing yang tepat juga patut diperhitungkan untuk notebook yang notabene mengedepankan desain yang stylish. Penampang ASUS Vivobook S15 terbuat dari Aluminum Alloy Lid berkualitas dengan brushed hairline finishing sehingga menghasilkan desain yang menarik dan elegan, penggunaan materi aluminium pada penampang layar juga kuat terhadap kondisi suhu notebook yang secara signifikan akan menghantarkan suhu panas dari dalam.
● Teknologi NanoEdge
ASUS Vivobook S15 mempunyai layar 15,6 inci namun dengan body yang ramping yaitu berukuran 14 inci berkat Teknologi NanoEdge. Teknologi ini akan membuat bingkai layar semakin tipis, yakni 0,78cm. Sehingga cuilan permukaan notebook bisa lebih efisien penggunaannya yaitu sekitar 80% dari penampang notebook ini ialah layarnya. Nah, itu alasan mengapa ASUS Vivobook S15 punya layar besar tetapi dengan body ramping.
Notebook ini mempunyai layar Full HD 1080p yang didukung 178° wide-view Technology. Teknologi ini memungkinkan warna yang dihasilkan tetap tajam dan tepat dikala dilihat dari banyak sekali sudut pandang. Biasanya produk lain kalau layarnya dilihat dari sudut kiri, kanan, atas, dan bawah, output yang dihasilkan layar tidak sempurna, ada saja gambar atau goresan pena yang tidak bisa dilihat dengan jelas, tetapi kau tidak akan mencicipi tragedi tersebut pada ASUS Vivobook S15 alasannya ialah notebook ini sudah memakai layar yang support wide-view technology. Selain itu, layar ini juga mempunyai kelebihan yaitu memakai panel Anti-glare yang tidak memantulkan cahaya secara langsung, sehingga dikala kau memakai notebook ini di lingkungan luar, kau tidak akan terganggu dengan pantulan cahaya.
Layar yang dipakai adalah IPS dengan jenis panel LG Philips yang sanggup diatur tingkat kecerahannya hingga 250 nits, jenis layar ini cukup berkualitas dan sangat ideal untuk dipakai sehari-hari. Untuk tipe panelnya sendiri akan berbeda disetiap pemasarannya, notebook ini juga ada yang memakai tipe panel AUO B156HAN02.1 dengan teknologi yang sama. Adapun jenis layar ASUS VivoBook S15 yang dodixtekno himpun dari ultrabookreview.com dan notebookcheck.net sebagai berikut.
- Panel HardwareID: LG Philips LGD0573 / AUO B156HAN02.1;
- Cakupan : 68% sRGB, 48% NTSC;
- Ukuran Gamma: 2.4;
- Tingkat kecerahan: 246 cd/m2 ;
- Kontras: 740:1;
- Point Warna Putih: 7100 K;
- Point Warna Hitam: 0.33 cd/m2;
- DeltaE: 2.33 uncalibrated, 0.97 calibrated.
Bezel VivoBook S15 merupakan salah satu jenis bezel yang tertipis di kelasnya yang mempunyai ukuran 7,8mm sehingga layar Vivobook S15 yang berukuran 15" terlihat rapi dengan bezel setipis ini.
ASUS VivoBook S15 mempunyai desain panel dudukan yang gres dengan warna yang solid serta finishing metalik yang diamplas halus. Sehingga notebook ini tidak praktis bergeser dikala ditaruh di daerah yang mempunyai kemiringan tertentu.
Tombol keyboard yang didesain sedikit turun dibandingkan body notebook. Dengan metode ini akan meningkatkan kenyamanan pengguna dalam mengetik. Selain itu, dengan desain keyboard tersebut akan mengantisipasi terjadinya tabrakan antara layar dengan keyboard dikala notebook ditutup yang menjadikan noda permanen pada layar. Pengalaman saya punya notebook dengan tombol keyboard yang agak menonjol mengakibatkan layar notebook saya lecet akhir bergesekan dengan keyboard. Tetapi ASUS VivoBook S15 sudah mengantisipasinya dengan baik. Dipojok kanan atas keyboard terdapat tombol power untuk menghidupkan atau mematikan notebook. Kamu akan lebih praktis mengakses tombol power karena penempatannya digabung dengan tombol keyboard sehingga notebook ini terlihat rapi tanpa banyak tombol dibagian body. Kita lihat dibagian bawah keyboard, tombol panah kiri dan kanan dibentuk semacam batas beberapa milimeter dengan tombol panah atas dan bawah, ini fungsinya untuk mengurangi salah pencet dikala mengetik cepat. Dengan desain keyboard yang penuh penemuan ibarat ini, kenyamanan pengguna sangat terjamin.
Dari hasil benchmark yang dilakukan oleh notebookcheck.net memperlihatkan performa ASUS VivoBook S15 yang menakjubkan. Tidak dipungkiri lagi, dengan point diatas rata-rata produk kompetitor, serta fps yang stabil di 30fps menjadikan notebook ini sangat responsive dan cocok untuk menjalankan aplikasi berat yang membutuhkan kinerja prosesor.
Kinerja Intel HD Graphics 620 ini cukup handal, bahkan performanya setara dengan Nvidia Geforce 920M, menarik bukan? Intel HD Graphics 620 mempunyai kecepatan pemrosesan grafis sebesar 300MHz - 1050MHz (tergantung dari model prosesor). Menurut notebookcheck.net yang sudah dodixtekno rangkum, Kinerja Intel HD 620 yang dipakai ASUS VivoBook S15 lebih besar 20% dibandingkan produk kompetitor yang sama memakai kartu gafis Intel HD 620. Patut dibanggakan alasannya ialah ASUS berhasil memaksimalkan performa kartu grafis yang terintegrasi ini secara optimal.
Disisi lain, kartu grafis berbasis Nvidia GeForce 940MX yang diusung VivoBook S15 mempunyai kinerja 60% lebih baik dari Intel HD Graphics 620. Tidak heran, alasannya ialah kartu grafis ini merupakan produk keluaran terbaru yang di desain khusus dengan performa tinggi. Kartu grafis yang dibentuk dengan teknologi 28nm ini mempunyai memory VRAM sebesar 2GB serta berkecepatan 1122 - 1242 (Boost) MHz. Nvidia GeForce 940MX juga mempunyai fitur seperti GPU Boost 2.0, Optimus, PhysX, CUDA, GeForce Experience, dan GameWorks yang menunjang pengalaman kau dalam bermain Game HD atau melaksanakan komputasi yang membutuhkan kinerja grafis.
Baca juga : Cara bermain Game PS3 dengan Emulator PS3
Kedua kartu grafis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, ini menjadi alasan mengapa ASUS menyematkan kartu grafis berbasis Nvidia GeForce 940MX untuk menopang performa notebook ini lebih baik lagi. Adapun hasil benchmark yang dodixtekno himpun dari situs technews sebagai berikut.
Dari hasil tersebut bisa kita lihat perbedaan performa kartu grafis Intel HD 620 dengan GeForce 940MX. Tetapi kau tidak usah permasalahkan, alasannya ialah kedua kartu grafis tersebut sudah disematkan dalam notebook ini. Walaupun notebook ini bukan tergolong notebook gaming, tidak ada salahnya mencoba game-game HD yang ada, bahkan notebook ini bisa menjalankan game HD ibarat Unigine Heaven 4, Dota 2, GTA V, CS GO. Berikut performa VivoBook S15 menjajal game HD dengan fps yang tidak mengecewakan stabil.
ASUS VivoBook S15 biasanya diminati oleh orang kantoran yang penuh mobilitas dan ingin tampil stylish, tetapi tidak menutup kemungkinan juga cocok bagi kau yang suka main Game HD berkat spesifikasi yang diusung notebook ini tidak mengecewakan mumpuni untuk menjajal banyak sekali jenis game HD.
Endless OS merupakan Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Endless Mobile. Walaupun berbasis Linux, Sistem Operasi ini sangat praktis di operasikan oleh orang yang biasanya lebih familiar terhadap OS Windows, bahkan orang yang gres mengenal Komputer juga dengan praktis memakai OS ini. Dari segi keamanan, Endless OS mengatakan banyak sekali fitur menarik yang sanggup menjamin data pribadi kau tetap aman. Selain itu, berkat Endless OS berbasis Linux menjadikan sistem operasi ini lebih tahan terhadap serangan virus dibandingkan sistem operasi lain. Desain yang simpel serta dirancang sedemikian rupa menghasilkan Sistem Operasi berbasis linux yang mempunyai tampilan praktis dipahami serta santunan banyak aplikasi gratis guna memanjakan pengguna semoga tetap nyaman memakai notebook ini.
Teknologi ini sanggup mengontrol kualitas layar dengan cermat serta penyetelan parameter layar sehingga meminimalisir perbedaan kontras pada setiap warna yang dihasilkan layar. Cara kerja dari teknologi ASUS Splendid cukup sederhana, teknologi ini memastikan semua panel display memperlihatkan warna yang identik dan akurat. Dari segi teknis, teknologi ini akan memakai kombinasi koreksi gamma dan koreksi suhu dengan konfigurasi perangkat lunak sehingga menghasilkan warna yang menakjubkan.
Adapun 4 mode preset pada ASUS Splendid yang bisa kau pilih sesuai dengan selera.
- Normal Mode merupakan mode standar yang dioptimalkan dari pabrikan. Mode ini memungkinkan Kombinasi suhu gamma dan warna yang konsisten di seluruh panel ASUS Splendid. Mode normal ialah mode default untuk ASUS Splendid dan sangat cocok dipakai sehari-hari.
- Eye Care Mode merupakan mode yang akan mengurangi tingkat cahaya biru sehingga tampilan layar lebih nyaman untuk dilihat.
- Vivid Mode merupakan mode yang sanggup menyesuaikan pengaturan tampilan untuk menghasilkan warna sangat hidup dengan tingkat saturasi yang disesuaikan.
- Manual Mode merupakan mode yang akan memberi kau kontrol atas pengaturan kontras, kecerahan, saturasi, dan suhu warna. Sehingga kau sanggup menyesuaikan tampilan semoga sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kau sendiri.
Untuk daya tahan baterainya sendiri, notebook dengan desain slim ini bisa bertahan hingga 4,5 jam dalam penggunaan normal ibarat browsing, menghidupkan wifi, memutar lagu dan video. Cukup abadi untuk ukuran baterai yang mempunyai 3 Cell ini. Dengan aplikasi ASUS Battery Health Charging, notebook ini akan menyesuaikan performa yang dibutuhkan sistem sehigga efesiensi penggunaan energi lebih diutamakan dan jangka waktu baterai bisa bertahan hingga 10 jam lebih. Adapun 3 Opsi pada aplikasi Battery Health Chargings yang sanggup kau pilih sebagai berikut :
ASUS VivoBook S15 tergolong notebook yang ekonomis dalam hal konsumsi daya. Notebook ini hanya membutuhkan 4,6W - 7,7W dikala dalam keadaan idle. Dengan konsumsi daya yang super irit, notebook ini cocok untuk dipakai sehari-hari. Untuk konsumsi daya dikala pemrosesan yang ekstrem ibarat menjalankan aplikasi Prime95 and FurMark, notebook ini membutuhkan daya sebesar 36W. Hal tersebut normal karena notebook ini mempunyai performa yang tinggi untuk menjalankan aplikasi berat. Selain itu, pasokan daya yang diterima dari adaptor berukuran (6.5 x 6.5 x 3 cm) yaitu 45W, sehingga kebutuhan daya listrik 36W dari notebook ini sanggup terpenuhi dengan baik.
Sumber https://www.dodixtekno.net/
● Display
Notebook ini mempunyai layar Full HD 1080p yang didukung 178° wide-view Technology. Teknologi ini memungkinkan warna yang dihasilkan tetap tajam dan tepat dikala dilihat dari banyak sekali sudut pandang. Biasanya produk lain kalau layarnya dilihat dari sudut kiri, kanan, atas, dan bawah, output yang dihasilkan layar tidak sempurna, ada saja gambar atau goresan pena yang tidak bisa dilihat dengan jelas, tetapi kau tidak akan mencicipi tragedi tersebut pada ASUS Vivobook S15 alasannya ialah notebook ini sudah memakai layar yang support wide-view technology. Selain itu, layar ini juga mempunyai kelebihan yaitu memakai panel Anti-glare yang tidak memantulkan cahaya secara langsung, sehingga dikala kau memakai notebook ini di lingkungan luar, kau tidak akan terganggu dengan pantulan cahaya.
Layar yang dipakai adalah IPS dengan jenis panel LG Philips yang sanggup diatur tingkat kecerahannya hingga 250 nits, jenis layar ini cukup berkualitas dan sangat ideal untuk dipakai sehari-hari. Untuk tipe panelnya sendiri akan berbeda disetiap pemasarannya, notebook ini juga ada yang memakai tipe panel AUO B156HAN02.1 dengan teknologi yang sama. Adapun jenis layar ASUS VivoBook S15 yang dodixtekno himpun dari ultrabookreview.com dan notebookcheck.net sebagai berikut.
- Cakupan : 68% sRGB, 48% NTSC;
- Ukuran Gamma: 2.4;
- Tingkat kecerahan: 246 cd/m2 ;
- Kontras: 740:1;
- Point Warna Putih: 7100 K;
- Point Warna Hitam: 0.33 cd/m2;
- DeltaE: 2.33 uncalibrated, 0.97 calibrated.
● Bezel Tipis
● Panel Dudukan
● Desain Keyboard
PERFOMANCE
Kinerja tinggi dengan spesifikasi mumpuni
Performa merupakan salah satu aspek yang diutamakan oleh ASUS. Sudah menjadi ciri khas ASUS yang selalu menghadirkan perangkat dengan spesifikasi tinggi namun harga lebih terjangkau dari produk kompetitor. ASUS VivoBook S15 mempunyai performa yang cukup handal untuk menjalankan banyak sekali macam kegiatan. Berikut akan saya ulas secara tuntas mengenai performa prosesor, kartu grafis, dan storage.
● Prosesor
Notebook ini diperkuat dengan prosesor Intel Core i5 7200U yang merupakan generasi ke-7 dengan arsitektur KabyLake yang dikenal ekonomis energi, hanya 7,5 hingga 25 watt konsumsi daya. Walaupun ekonomis energi, prosesor dengan cache 3MB ini mempunyai kecepatan standar 2,5GHz yang sanggup ditingkatkan hingga 3,1Ghz membuatnya cukup stabil untuk digunakan. Ditambah untuk menunjang multitasking yang cukup padat, ASUS menyematkan 4GB RAM DDR4 berkecepatan 2133MHz. Peningkatan performa prosesor ini dari generasi sebelumnya (Skylake) tidak mengecewakan signifikan, yaitu sebesar 16% hingga 30% sehingga perbedaan kinerja per-MHz tidak jauh berbeda. Prosesor ini juga menyertakan dual-channel DDR4 memory controller dan kartu grafis Intel HD Graphics 620 yang mempunyai kecepatan 300MHz - 1050MHz. Kamu harus tau, prosesor yang dipakai ASUS VivoBook S15 diproduksi dengan proses 14nm FinFET oleh Intel sehingga peningkatan clockspeed dari generasi sebelumnya (6200U) tidak mengecewakan sekitar 300MHz. Adapun kinerja prosesor yang diukur dengan aplikasi benchmark sebagai berikut.
Dari hasil benchmark yang dilakukan oleh notebookcheck.net memperlihatkan performa ASUS VivoBook S15 yang menakjubkan. Tidak dipungkiri lagi, dengan point diatas rata-rata produk kompetitor, serta fps yang stabil di 30fps menjadikan notebook ini sangat responsive dan cocok untuk menjalankan aplikasi berat yang membutuhkan kinerja prosesor.
● Kartu Grafis (GPU)
Selain prosesor yang tangguh, kartu grafis juga sangat berperan penting untuk menunjang performa notebook, ibarat bermain game HD, pengolahan citra, rendering. Meskipun notebook ini sudah punya grafis terintegrasi yang cukup handal yaitu Intel HD Graphics 620, ASUS tetap melengkapi notebook ini dengan kartu grafis yang lebih mumpuni yaitu Nvidia GeForce 940MX dengan VRAM 2GB.Kinerja Intel HD Graphics 620 ini cukup handal, bahkan performanya setara dengan Nvidia Geforce 920M, menarik bukan? Intel HD Graphics 620 mempunyai kecepatan pemrosesan grafis sebesar 300MHz - 1050MHz (tergantung dari model prosesor). Menurut notebookcheck.net yang sudah dodixtekno rangkum, Kinerja Intel HD 620 yang dipakai ASUS VivoBook S15 lebih besar 20% dibandingkan produk kompetitor yang sama memakai kartu gafis Intel HD 620. Patut dibanggakan alasannya ialah ASUS berhasil memaksimalkan performa kartu grafis yang terintegrasi ini secara optimal.
Disisi lain, kartu grafis berbasis Nvidia GeForce 940MX yang diusung VivoBook S15 mempunyai kinerja 60% lebih baik dari Intel HD Graphics 620. Tidak heran, alasannya ialah kartu grafis ini merupakan produk keluaran terbaru yang di desain khusus dengan performa tinggi. Kartu grafis yang dibentuk dengan teknologi 28nm ini mempunyai memory VRAM sebesar 2GB serta berkecepatan 1122 - 1242 (Boost) MHz. Nvidia GeForce 940MX juga mempunyai fitur seperti GPU Boost 2.0, Optimus, PhysX, CUDA, GeForce Experience, dan GameWorks yang menunjang pengalaman kau dalam bermain Game HD atau melaksanakan komputasi yang membutuhkan kinerja grafis.
Baca juga : Cara bermain Game PS3 dengan Emulator PS3
Kedua kartu grafis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, ini menjadi alasan mengapa ASUS menyematkan kartu grafis berbasis Nvidia GeForce 940MX untuk menopang performa notebook ini lebih baik lagi. Adapun hasil benchmark yang dodixtekno himpun dari situs technews sebagai berikut.
Dari hasil tersebut bisa kita lihat perbedaan performa kartu grafis Intel HD 620 dengan GeForce 940MX. Tetapi kau tidak usah permasalahkan, alasannya ialah kedua kartu grafis tersebut sudah disematkan dalam notebook ini. Walaupun notebook ini bukan tergolong notebook gaming, tidak ada salahnya mencoba game-game HD yang ada, bahkan notebook ini bisa menjalankan game HD ibarat Unigine Heaven 4, Dota 2, GTA V, CS GO. Berikut performa VivoBook S15 menjajal game HD dengan fps yang tidak mengecewakan stabil.
● Hybrid Storage System
Untuk daerah penyimpanan data, ASUS mengatakan 2 jenis storage yang mempunyai performa berbeda. Keunggulan hybrid storage dari ASUS VivoBook S15 mengatakan pengalaman gres alasannya ialah kecepatan SSD (Solid State Drive) yang impresif serta kapasitas HDD yang besar. Storage juga sangat berperan penting untuk memaksimalkan kinerja notebook yang semakin cepat. HDD SATA dengan kecepatan 5400rpm ini sanggup menyimpan banyak data, alasannya ialah HDD ini mempunyai kapasitas yang sangat lega yaitu sebesar 1TB. Disamping itu, SSD SATA3 dengan interface M.2 yang diusung ASUS VivoBook S15 ini mempunyai kecepatan transfer rate yang sangat cepat yakni hingga 500MB/s dibandingkan dengan transfer rate HDD yang hanya 130MB/s.
Kapasitas SSD yang diusung tidak telalu besar, yakni 128GB. Tetapi kau bisa upgrade hingga 512GB. Kamu harus ingat notebook ini hanya mendukung SSD dengan slot M.2. Kombinasi Hybrid Storage ini sanggup meningkatkan performa ASUS VivoBook S15 pada kecepatan read-write yang impresif, booting sistem yang lebih singkat, serta loading aplikasi yang cepat. Performa prosesor yang kencang saja tidak cukup untuk menghadirkan performa yang gegas, sehingga ASUS membekali VivoBook S15 dengan media penyimpanan berupa Hybrid Storage (SSD+HDD).
Jaringan dan Konektivitas yang lengkap
ASUS VivoBook S15 sudah dilengkapi dengan jaringan yang berkualitas, Bluetooth V4.1 dan Wireless tipe dual-band 802.11 ac (2x2) dengan module Intel dual-band 8265 yang terintegrasi MU-MIMO. Menurut informasi yang dodixtekno himpun dari situs resmi ASUS, Wireless jenis terbaru ini mempunyai kecepatan 6 kali lebih cepat dari versi terdahulunya (802.11n). Ini berarti penggunaan module Intel Dual-band 8265 berhasil meningkatkan performa wireless notebook ini hingga 84% lebih cepat dari produk kompetitor dengan kecepatan mendapatkan data 639MB/s dan kecepatan mengirim data 490MB/s. Tidak perlu diragukan lagi, kualitas WIFI dari notebook ini diatas rata-rata.
Adapun varian port yang disematkan pada ASUS VivoBook S15 yakni, port USB 3.1 dengan konektor USB Type-C yang membuat perangkat penghubung menjadi lebih simpel dan cepat berkat desain any-way-up. Selain lebih simpel, USB 3.1 juga mempunyai keunggulan dari segi kecepatan transfer data hingga 5x lebih cepat dari versi USB usang yaitu USB 2.0. Walaupun notebook ini sudah mengusung USB versi terbaru, ASUS tetap menyisipkan 2 buah USB 2.0 di sisi kanan notebook guna untuk mendukung perangkat usang tetap bisa terhubung. SD Card dengan kecepatan transfer data 30MB/s juga melengkapi konektivitas ASUS VivoBook S15.
Baca juga : Cara Share Koneksi Wifi Lewat Bluetooth di Android
Baca juga : Cara Share Koneksi Wifi Lewat Bluetooth di Android
Backlit Keyboard dan Touchpad yang dilengkapi FingerPrint Scanner
Keyboard ASUS VivoBook S15 didesain khusus untuk mendukung kenyamanan pengguna dikala mengetik. Tombol keyboard mempunyai permukaan dan jarak yang cukup lega sekitar 1,4mm sehingga tingkat akurasi dikala mengetik sangat dijamin. Kontruksi keyboard yang kokoh serta letak tombol keyboard yang sedikit lebih rendah dari body notebook mengatakan pengalaman mengetik yang ergonomis dan nyaman. Penambahan fitur Backlit pada keyboard di beberapa seri ASUS Vivobook S15 sangat berkhasiat dikala dipakai pada kondisi kurang cahaya. Selain bermanfaat, Backlit yang mempunyai 4 tingkat kecerahan ini juga membuat penampilan dari notebook ini terlihat lebih premium dan stylish.
ASUS VivoBook S15 mempunyai touchpad yang sangat presisi dengan ukuran 5 inci. Dibalut material halus serta finishing yang tepat membuat touchpad ini sangat smooth dikala di sentuh. Pada cuilan bawah touchpad terdapat 2 tombol yang mempunyai desain sangat simpel. Ketika ditekan, tombol tesebut terasa empuk dan bunyi tombol yang dihasilkan tidak terlalu mengganggu. Touchpad ini sudah mendukung input multi-gesture hingga 4jari, sehingga bisa mendukung lebih banyak opsi yang tersedia pada touchpad. Secara sederhana fitur ini ialah serangkaian rujukan gerakan khusus yang telah dibentuk secara sistematis untuk pengoprasian touchpad yang lebih nyaman. Adapun opsi pada touchpad yang saya maksud bisa kau lihat pada gambar berikut ini.
Touchpad ini juga mempunyai keunggulan untuk menghindari kesalahan pengetikan dikala telapak tangan kau tidak sengaja menyentuh touchpad yang dinamakan palm rejection. Fitur lain yang terdapat pada touchpad ASUS VivoBook S15 ialah fingerprint scanner berbasis biometrik. Fingerprint biasanya tersedia di notebook kelas premium, tetapi ASUS tetap menghadirkan fitur canggih ini pada ASUS VivoBook S15 yang notabene disegmen menengah serta mempunyai harga terjangkau guna membuat penemuan dan pengalaman gres bagi kau yang mempunyai hambatan di budget.
Fingerprint ini terletak di touchpad, tepatnya di pojok kanan atas touchpad.
Menurut informasi yang dodixtekno himpun, fingerprint ini membutuhkan waktu sekitar 0,3 detik untuk melaksanakan scaning, bisa dikatakan fingerprint ini mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Kamu harus tau, fingerprint ini mendukung fitur login kondusif milik Windows 10 Helllo, cukup dengan sentuhan jari saja kau sudah bisa masuk ke Sistem Operasi. Selain memudahkan dikala login ke OS, security berbasis fingerprint ini juga menjamin keamanan data pribadi kau kalau suatu dikala notebook ini hilang atau dicuri.
ASUS VivoBook S15 mempunyai touchpad yang sangat presisi dengan ukuran 5 inci. Dibalut material halus serta finishing yang tepat membuat touchpad ini sangat smooth dikala di sentuh. Pada cuilan bawah touchpad terdapat 2 tombol yang mempunyai desain sangat simpel. Ketika ditekan, tombol tesebut terasa empuk dan bunyi tombol yang dihasilkan tidak terlalu mengganggu. Touchpad ini sudah mendukung input multi-gesture hingga 4jari, sehingga bisa mendukung lebih banyak opsi yang tersedia pada touchpad. Secara sederhana fitur ini ialah serangkaian rujukan gerakan khusus yang telah dibentuk secara sistematis untuk pengoprasian touchpad yang lebih nyaman. Adapun opsi pada touchpad yang saya maksud bisa kau lihat pada gambar berikut ini.
Fingerprint ini terletak di touchpad, tepatnya di pojok kanan atas touchpad.
Menurut informasi yang dodixtekno himpun, fingerprint ini membutuhkan waktu sekitar 0,3 detik untuk melaksanakan scaning, bisa dikatakan fingerprint ini mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Kamu harus tau, fingerprint ini mendukung fitur login kondusif milik Windows 10 Helllo, cukup dengan sentuhan jari saja kau sudah bisa masuk ke Sistem Operasi. Selain memudahkan dikala login ke OS, security berbasis fingerprint ini juga menjamin keamanan data pribadi kau kalau suatu dikala notebook ini hilang atau dicuri.
Fitur dan Software Pendukung
● Sistem Operasi Endless OS
Ada yang unik dikala peluncuran ASUS VivoBook S15, notebook ini dipasarkan dengan Sistem Operasi Endless OS khususnya di Indonesia. Memang sesuatu hal yang gres ketika sebuah notebook dipasarkan dengan Sistem Operasi yang berbasis linux ini. Tetapi secara spesifikasi hardware, ASUS VivoBook S15 sudah mendukung Sistem Operasi Windows 10. Endless OS mengatakan beraneka ragam fitur serta aplikasi yang sangat menarik untuk mendukung kegiatan kamu, mau tau apa saja ? Berikut ulasannya.
Endless OS merupakan Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Endless Mobile. Walaupun berbasis Linux, Sistem Operasi ini sangat praktis di operasikan oleh orang yang biasanya lebih familiar terhadap OS Windows, bahkan orang yang gres mengenal Komputer juga dengan praktis memakai OS ini. Dari segi keamanan, Endless OS mengatakan banyak sekali fitur menarik yang sanggup menjamin data pribadi kau tetap aman. Selain itu, berkat Endless OS berbasis Linux menjadikan sistem operasi ini lebih tahan terhadap serangan virus dibandingkan sistem operasi lain. Desain yang simpel serta dirancang sedemikian rupa menghasilkan Sistem Operasi berbasis linux yang mempunyai tampilan praktis dipahami serta santunan banyak aplikasi gratis guna memanjakan pengguna semoga tetap nyaman memakai notebook ini.
● Visual
ASUS VivoBook S15 menghadirkan 2 teknologi yang berfokus pada peningkatan visual. Teknologi ini akan memaksimalkan setiap komponen layar sehingga warna yang dihasilkan menjadi lebih maksimal dengan tingkat saturasi yang alami. Sementara itu, pengoptimalan visual dari sisi software sanggup menghasilkan foto dan video yang menakjubkan. Berikut ulasan teknologi visual yang dipakai ASUS VivoBook S15.
1. ASUS Splendid
Teknologi ini sanggup mengontrol kualitas layar dengan cermat serta penyetelan parameter layar sehingga meminimalisir perbedaan kontras pada setiap warna yang dihasilkan layar. Cara kerja dari teknologi ASUS Splendid cukup sederhana, teknologi ini memastikan semua panel display memperlihatkan warna yang identik dan akurat. Dari segi teknis, teknologi ini akan memakai kombinasi koreksi gamma dan koreksi suhu dengan konfigurasi perangkat lunak sehingga menghasilkan warna yang menakjubkan.
Adapun 4 mode preset pada ASUS Splendid yang bisa kau pilih sesuai dengan selera.
- Normal Mode merupakan mode standar yang dioptimalkan dari pabrikan. Mode ini memungkinkan Kombinasi suhu gamma dan warna yang konsisten di seluruh panel ASUS Splendid. Mode normal ialah mode default untuk ASUS Splendid dan sangat cocok dipakai sehari-hari.
- Eye Care Mode merupakan mode yang akan mengurangi tingkat cahaya biru sehingga tampilan layar lebih nyaman untuk dilihat.
- Vivid Mode merupakan mode yang sanggup menyesuaikan pengaturan tampilan untuk menghasilkan warna sangat hidup dengan tingkat saturasi yang disesuaikan.
- Manual Mode merupakan mode yang akan memberi kau kontrol atas pengaturan kontras, kecerahan, saturasi, dan suhu warna. Sehingga kau sanggup menyesuaikan tampilan semoga sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kau sendiri.
2. ASUS Tru2life Video
Teknologi ASUS Tru2Life membuat video yang kau miliki terlihat tepat dengan memakai perangkat lunak cerdas yang mengoptimalkan pixel disetiap frame video sehingga menghasilkan kualitas video terbaik. ASUS Tru2Life memakai algoritma perangkat lunak cerdas untuk meningkatkan kualitas, ketajaman dan kontras setiap frame video, sehingga video terlihat lebih jelas, lebih rinci dan lebih realistis. ASUS Tru2Life menganalisis setiap pixel dalam frame dan mengoptimalkan kecerahan serta ketajamannya secara terpisah. Adapun aspek yang akan berperan penting dalam Tru2Life sebagai berikut.
- Peningkatan ketajaman
Tru2Life Video sanggup mengoptimalkan lebih dari satu juta nilai ketajaman per frame, sehingga menghasilkan detail yang lebih tinggi untuk gambar yang lebih hidup pada video yang kau putar.
Teknologi ASUS Tru2Life membuat video yang kau miliki terlihat tepat dengan memakai perangkat lunak cerdas yang mengoptimalkan pixel disetiap frame video sehingga menghasilkan kualitas video terbaik. ASUS Tru2Life memakai algoritma perangkat lunak cerdas untuk meningkatkan kualitas, ketajaman dan kontras setiap frame video, sehingga video terlihat lebih jelas, lebih rinci dan lebih realistis. ASUS Tru2Life menganalisis setiap pixel dalam frame dan mengoptimalkan kecerahan serta ketajamannya secara terpisah. Adapun aspek yang akan berperan penting dalam Tru2Life sebagai berikut.
- Peningkatan ketajaman
Tru2Life Video sanggup mengoptimalkan lebih dari satu juta nilai ketajaman per frame, sehingga menghasilkan detail yang lebih tinggi untuk gambar yang lebih hidup pada video yang kau putar.
- Peningkatan kontras
Tru2Life Video sanggup menganalisis histogram kecerahan untuk setiap pixel video di setiap frame, kemudian dengan cerdas menyesuaikan nilai tingkat kecerahan dan tingkat kegelapan. Hal ini sanggup meningkatkan kontras hingga 200% dan menonjolkan detail tersembunyi di area gelap sambil menjaga area terang sebaik mungkin. Dengan algoritma cerdas ini, video yang kau putar pada ASUS VivoBook S15 akan lebih berwarna, lebih hidup, dan lebih tajam dengan kontras yang sempurna.
Teknologi ASUS SonicMaster Menghasilkan Melodi yang Merdu
ASUS VivoBook S15 dilengkapi dengan speaker stereo 2W yang terintegrasi baik sehingga menghasilkan lantunan bunyi dengan keseimbangan superior antara frekuensi bass dan treble.
Teknologi ini akan memaksimalkan performa speaker disertai penyetelan audio sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengalaman kau dalam mendengarkan musik dengan kualitas sejernih kristal.
Untuk mendapatkan bunyi terbaik, ASUS memerlukan riset yang akan memastikan pihaknya menentukan speaker yang cocok untuk karakteristik VivoBook S15. ASUS memastikan speaker ditempatkan hanya dalam posisi yang tepat untuk mendapatkan hasil audio yang maksimum, maka dari itu ASUS merancang speaker VivoBook S15 tepat di cuilan bawah body notebook dan mengarah kedepan, sehingga bunyi akan memantul dari bawah keatas. Dengan dimensi ruang bunyi dan posisi speaker ibarat ini akan menghasilkan bunyi yang keras tanpa mengalami distorsi.
Teknologi ini akan memaksimalkan performa speaker disertai penyetelan audio sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengalaman kau dalam mendengarkan musik dengan kualitas sejernih kristal.
Untuk mendapatkan bunyi terbaik, ASUS memerlukan riset yang akan memastikan pihaknya menentukan speaker yang cocok untuk karakteristik VivoBook S15. ASUS memastikan speaker ditempatkan hanya dalam posisi yang tepat untuk mendapatkan hasil audio yang maksimum, maka dari itu ASUS merancang speaker VivoBook S15 tepat di cuilan bawah body notebook dan mengarah kedepan, sehingga bunyi akan memantul dari bawah keatas. Dengan dimensi ruang bunyi dan posisi speaker ibarat ini akan menghasilkan bunyi yang keras tanpa mengalami distorsi.
Battery Tahan Lama dengan Optimasi Canggih
Selain performa yang mumpuni, ASUS VivoBook S15 juga mengatakan Battery yang mempunyai keunggulan tersendiri. Battery Polimer litium dengan 3 Cell 42 Whrs ini diklaim sanggup bertahan hingga 3x lebih usang umur pemakaiannya dibandingkan baterai silinder Lithium-ion yang standar. ASUS membaca kebiasaan pengguna yang sering melaksanakan pasang cabut kabel adapter serta melaksanakan pengisian daya secara berlebihan yang berpotensi merusak cell battery dengan menghadirkan 2 teknologi untuk mengantisipasi hal tersebut sekaligus memperpanjang umur baterai. Penasaran ? berikut ulasan singkat mengenai teknologi yang diusung baterai notebook ini.
- SuperBattery merupakan teknologi yang memungkinkan untuk memonitor serta membatasi pengisian maksimal pada baterai. Kamu tidak perlu kawatir lagi kalau berlebihan mengisi daya baterai notebook ini. Teknologi ini akan secara otomatis memutus daya listrik dari adaptor ke cell baterai walaupun pada indikator baterai sudah mencapai 100%, sehingga umur baterai notebook ini lebih tahan lama. Adapun sikus pengisian baterai ASUS VivoBook S15 yang bisa mencapai 900 kali charge dibandingkan dengan produk kompetitor yang hanya bisa mencapai 300 kali sudah mengalami penurunan performa pada cell baterai.
- ASUS Battery Health Charging App bisa merupakan teknologi berbasis aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk secara manual menentukan tingkat RSOC (Relative State of Charge) pada baterai. Fungsinya hampir sama ibarat SuperBattery yang tetapkan daya pada pengisian baterai kalau sudah penuh, namun pada teknologi ASUS Battery Health Charging ini kau bisa mengaturnya secara manual berapa persen notebook ini akan berhenti mengisi daya, contohnya pada tingkat 60%, 80%, atau 100%.
Untuk daya tahan baterainya sendiri, notebook dengan desain slim ini bisa bertahan hingga 4,5 jam dalam penggunaan normal ibarat browsing, menghidupkan wifi, memutar lagu dan video. Cukup abadi untuk ukuran baterai yang mempunyai 3 Cell ini. Dengan aplikasi ASUS Battery Health Charging, notebook ini akan menyesuaikan performa yang dibutuhkan sistem sehigga efesiensi penggunaan energi lebih diutamakan dan jangka waktu baterai bisa bertahan hingga 10 jam lebih. Adapun 3 Opsi pada aplikasi Battery Health Chargings yang sanggup kau pilih sebagai berikut :
- Full Capacity Mode merupakan mode untuk melaksanakan pengisian baterai hingga maksimal 100% dan pengisian daya akan di stop secara otomatis kalau baterai sudah penuh.
- Balanced Mode merupakan mode yang akan melaksanakan stop charging bila baterai sudah mencapai 80% dan akan melaksanakan pengisian daya lagi kalau baterai sudah mencapai 78%. Dengan tingkat energi baterai 80%, mode ini cocok dikala kau sedang bepergian ibarat rapat dan konferensi.
- Maximum Lifespan Mode merupakan mode yang hampir sama ibarat diatas, tetapi mode ini akan melaksanakan stop charging kalau baterai sudah mencapai 60%. Mode ini cocok dikala kau sedang full-time memakai notebook dengan keadaan adaptor yang selalu di pasang pada stop kontak listrik, sehingga umur baterai akan lebih awet.
Uji Emisi ASUS VivoBook S15 (Temperatur, Noise, Konsumsi Daya)
Temperatur
Temperatur menjadi salah satu faktor kenyamanan pengguna dikala memakai notebook, ibarat mengetik, bermain game, browsing, alasannya ialah secara eksklusif telapak tangan kita bersentuhan dengan body notebook. Maka dari itu, pengoptimalan temperatur sangat diperlukan. Teknologi ASUS IceCool yang diusung VivoBook S15 sanggup mengoptimalkan temperatur menjadi stabil. Selain itu, penempatan single cooling pan dan heatpipe yang menyebar baik pada prosesor dan GPU juga berperan penting untuk menjaga suhu notebook tetap dingin. Dengan pengontrolan kipas yang cerdas membuat cooling system yang sanggup menjaga suhu palm-rest dibawah 35°C, sehingga kau akan tetap nyaman memakai notebook ini dengan suhu yang stabil.
Selain penempatan single cooling pan dan heatpipe yang strategis, daerah pembuangan udara juga perlu diperhatikan. Menurut informasi yang dodixtekno himpun, sistem pembuangan udara dari ASUS VivoBook S15 berada dibawah layar. Sistem cooling ibarat ini membuat siklus udara yang keluar akan mengarah ke layar. Memang dari segi desain akan tampak lebih simpel dan elegant alasannya ialah daerah pembuangan udara tidak lagi di samping kanan atau kiri. Bagi sebagian orang beranggapan sistem pembuangan udara ibarat ini mempunyai kekurangan contohnya tidak support vacuum cooler yang menyedot udara panas dari sisi kiri atau kanan body.
Pada cuilan bawah notebook ini tidak terdapat lubang ventilasi, sehingga kalau kau mempunyai cooling pad tidak akan maksimal penggunaanya untuk menurunkan suhu notebook ini. Sebenarnya lubang ventilasi pada cuilan bawah body sangat berkhasiat untuk siklus masuk udara segar kedalam notebook, tetapi ASUS sudah memperkirakan dengan cermat untuk tidak meberikan lubang ventilasi pada cuilan bawah notebook guna untuk meminimalisir masuknya debu dari bawah body sehingga komponen cuilan dalam notebook ini tidak praktis kotor terkena debu. Saya punya pengalaman mempunyai notebook yang cuilan bawah body terdapat lubang ventilasi dan balasannya notebook saya cepat sekali kotor cuilan dalamnya sehingga membuat temperatur dalam notebook menjadi panas alasannya ialah sistem cooling tersumbat debu dan saya harus membersihkannya setiap bulan.
Kita beralih ke temperatur notebook ini, pada pemakaian normal, notebook ini diklaim pihak Asus mempunyai suhu dibawah 35°C dikala sedang idle, dan ini terbukti benar suhu notebook ini memang sangat stabil sekitar 26°C, namun untuk penggunaan lebih expert yang membutuhkan performa tinggi serta konsumsi daya yang banyak akan menjadikan suhu naik secara signifikan sekitar 46°C. Bisa dikatakan teknologi Asus IceCool berhasil mengoptimalkan sistem pendinginan pada notebook ini menjadi lebih sempurna.
Selain penempatan single cooling pan dan heatpipe yang strategis, daerah pembuangan udara juga perlu diperhatikan. Menurut informasi yang dodixtekno himpun, sistem pembuangan udara dari ASUS VivoBook S15 berada dibawah layar. Sistem cooling ibarat ini membuat siklus udara yang keluar akan mengarah ke layar. Memang dari segi desain akan tampak lebih simpel dan elegant alasannya ialah daerah pembuangan udara tidak lagi di samping kanan atau kiri. Bagi sebagian orang beranggapan sistem pembuangan udara ibarat ini mempunyai kekurangan contohnya tidak support vacuum cooler yang menyedot udara panas dari sisi kiri atau kanan body.
Pada cuilan bawah notebook ini tidak terdapat lubang ventilasi, sehingga kalau kau mempunyai cooling pad tidak akan maksimal penggunaanya untuk menurunkan suhu notebook ini. Sebenarnya lubang ventilasi pada cuilan bawah body sangat berkhasiat untuk siklus masuk udara segar kedalam notebook, tetapi ASUS sudah memperkirakan dengan cermat untuk tidak meberikan lubang ventilasi pada cuilan bawah notebook guna untuk meminimalisir masuknya debu dari bawah body sehingga komponen cuilan dalam notebook ini tidak praktis kotor terkena debu. Saya punya pengalaman mempunyai notebook yang cuilan bawah body terdapat lubang ventilasi dan balasannya notebook saya cepat sekali kotor cuilan dalamnya sehingga membuat temperatur dalam notebook menjadi panas alasannya ialah sistem cooling tersumbat debu dan saya harus membersihkannya setiap bulan.
Kita beralih ke temperatur notebook ini, pada pemakaian normal, notebook ini diklaim pihak Asus mempunyai suhu dibawah 35°C dikala sedang idle, dan ini terbukti benar suhu notebook ini memang sangat stabil sekitar 26°C, namun untuk penggunaan lebih expert yang membutuhkan performa tinggi serta konsumsi daya yang banyak akan menjadikan suhu naik secara signifikan sekitar 46°C. Bisa dikatakan teknologi Asus IceCool berhasil mengoptimalkan sistem pendinginan pada notebook ini menjadi lebih sempurna.
Noise
Tingkat kebisingan yang dihasilkan kipas pendingin dikala keadaan notebook sedang idle yaitu 30 dB dan tingkat kebisingan dan HDD sekitar 30,2 dB. Bisa dikatakan cukup rendah dan tidak mengganggu pendengaran, walaupun pada lingkungan yang sangat sunyi masih terdengar. Suara bising yang dihasilkan akan meningkat sekitar 7 - 10 dB dikala kau sedang multitasking ataupun memakai notebook ini pada performa maksimum.
Menurut informasi yang dodixtekno himpun, bunyi kipas pada notebook ini dikala menjalankan aplikasi dengan performa sedang tidak terlalu bising, ibarat membuka aplikasi 3DMark06, Prime95 dan FurMark yang menjadikan bunyi kipas meningkat ke 36 dB. Sedangkan, pada performa maksimum ibarat bermain game atau menjalankan beban pemrosesan yang intensif, RPM kipas meningkat seiring dengan bunyi kipas dengan rentang 37 dB dibandingkan kebanyakan notebook mempunyai tingkat kebisingan kisaran 40 dB dikala dalam keadaan maximum-load serupa.
Konsumsi Daya
ASUS VivoBook S15 tergolong notebook yang ekonomis dalam hal konsumsi daya. Notebook ini hanya membutuhkan 4,6W - 7,7W dikala dalam keadaan idle. Dengan konsumsi daya yang super irit, notebook ini cocok untuk dipakai sehari-hari. Untuk konsumsi daya dikala pemrosesan yang ekstrem ibarat menjalankan aplikasi Prime95 and FurMark, notebook ini membutuhkan daya sebesar 36W. Hal tersebut normal karena notebook ini mempunyai performa yang tinggi untuk menjalankan aplikasi berat. Selain itu, pasokan daya yang diterima dari adaptor berukuran (6.5 x 6.5 x 3 cm) yaitu 45W, sehingga kebutuhan daya listrik 36W dari notebook ini sanggup terpenuhi dengan baik.
Kesimpulan
Seperti yang telah admin katakan pada ulasan diatas, ASUS VivoBook S15 hadir dengan mengatakan spesifikasi yang mumpuni serta mempunyai desain dan fitur yang menarik sehingga notebook ini sangat rekomendasi dikalangan menengah dengan harga lebih terjangkau dibandingkan produk kompetitor. Saat ini ASUS VivoBook S15 sudah dipasarkan di Indonesia dengan harga Rp.9.799.000 untuk versi core i5. Ada banyak hal yang perlu disebutkan mengenai fitur, dan yang paling menarik ialah Layar NanoEdge dengan ukuran 15,6 inci yang sangat besar dibandingkan notebook kompetitor sekelasnya yang masih memakai layar 14 inci, serta dikombinasikan dengan desain yang tipis dan ringan membuat VivoBook S15 merupakan notebook paling portabel yang pernah admin kenal. Selain itu, dengan santunan prosesor Intel Core i5 7400U, 4GB RAM, Nvidia GeForce 940MX, serta Fingerprint Scanner, menjadikan ASUS VivoBook S15 sebagai standar masa sekarang untuk sebuah notebook yang canggih dan aman.
Adapun spesifikasi lengkap dari ASUS VivoBook S15 yang bisa kau lihat pada tabel berikut ini.
Adapun spesifikasi lengkap dari ASUS VivoBook S15 yang bisa kau lihat pada tabel berikut ini.
Spesifikasi Asus VivoBook S S510UQ | |
---|---|
CPU | Intel® Core™ i5 7200U Processor (3M Cache, up to 3.1GHz) |
Operating System | Endless OS |
Memory | 4GB DDR4 RAM |
Storage | 128GB SATA 3 M.2 SSD + 1TB HDD |
Display | 15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) with slim bezel |
Graphics | Discrete graphics Nvidia GT940MX 2GB VRAM |
Input/Output | 1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Fingerprint (On selected models), 1 x HDMI, 1 x USB 3.0 port(s), 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 2 x USB 2.0 port(s) |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | Integrated 802.11ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1 |
Audio | Built-in Stereo 1.6 W Quad-Speakers And Digital Array Microphone ASUS SonicMaster Premium Technology |
Battery | 3 Cells 42 Whrs Battery |
Dimension | (WxDxH) 361.4 x 243.5 x 17.9 mm |
Weight | 1,7Kg with Battery |
Color | Icicle Gold |
Harga Asus VivoBook S S510UQ | |
---|---|
Harga | Rp 9.799.000 |
Garansi | 2 tahun garansi global senilai Rp900.000 |
Penilaian Review |