Pengertian, Fungsi Dan Jenis-Jenis Mesin Bor (Drilling Machine)
Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Mesin Bor (Drilling Machine) - Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas perihal salah satu power hand tool yang umum digunakan. Power Hamd Tool yang satu ini sering disebut dengan mesin bor (Drilling Machine). Mesin bor yaitu alat yang digunakan untuk menciptakan lubang, alur, peluasan dan penghalusan secara presisi dan akurat. Alat ini sangat memudahkan pekerjaan insan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam penggunaan industri. Dalam perkembangannya, mesin bor mempunyai banyak jenis dan diubahsuaikan dengan fungsinya. Berikut ini kita akan membahas perihal jenis-jenisdari mesin bor dan fungsinya.
1. Bor Tangan
Bor ini merupakan mesin bor yang sering kita jumpai atau mungkin anda mempunyai bor yang satu ini. Sebenarnya bor ini mempunyai beberapa jenis ukuran mata bor. Ukurannya mulai dari yang terkecil 6.5 mm, 10 mm, 13 mm, 16 mm, 23 mm dan 32 mm. Ukuran tersebut merupakan ukuran maksimal pada jenis mesin bor tersebut, Contohnya bor 10 mm, berarti mata bor yang sanggup digunakan mulai dari 0 - 10 mm. Untuk penggunaanya, mesin bor ini biasa digunakan untuk mengebor kayu, atau besi, tergantung dengan penggunaan mata bor-nya. Selain banyak sekali fungsi yang sanggup digunakan, spesifikasi dari mesin bor ini juga ada beberapa jenis, ibarat kecepatan putar, revesible putarannya yang sanggup dua arah. Biasanya beda merek beda spesifikasi yang ditawarkan, jadi kita tinggal menentukan mesin bor tersebut sesui dengan kebutuhan kita sendiri.
2. Bor Cordless
Bor yang biasa disebut dengan bor tanpa kebel yaitu jenis bor menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Biasanya bor ini digunakan pada pekerjaan ringan, lantaran kekuatan putarnya atau torsi dari mesin ini cenderung lemah. Untuk pengaplikasiannya, bor ini sanggup digunakan untuk mengebor gypsum, kayu, dan besi. Dengan syarat untuk bor besi, mata bor yang digunakan yaitu mata bor yang ukurannya kecil. Untuk penggunaan bor ini, anda harus memperhatikan spesifikasi baterai yang digunakan pada Power Hand Tool tersbeut. Selain itu bor ini juga sanggup dipasang sebagai obeng listrik, cukup pasang saja mata obeng, maka bor cordless sanggup digunakan untuk memasang skrup semoga lebih cepat dan menghemat waktu.
3. Bor Core
Jenis bor yang satu ini merupakan bor yang paling jarang dijumpai, bahkan digunakan oleh konsumen. Bor ini biasanya digunakan untuk proyek untuk mengukur ketebalam aspal jalan. Fungsi utama bor ini yaitu untuk melubangi lantai. Mata bor yang digunakan pada bor ini berbentuk ibarat tabung. Oleh lantaran itu, biasanya bor ini digunakan untuk mengebor lantai pada gedung untuk menciptakan jalur pada pipa atau kabel. Selain itu sanggup juga digunakan sebagai pengukur ketebalan aspal jalanan dengan mengebor jalan tersbeut.
4. Bor Duduk
Bor duduk yaitu bor yang dimana memungkin penggunanya sanggup mengebor sambil duduk. Jenis ini pada umumnya digunakan untuk melubangi besi yang membutuhkan lubang cukup banyak. Oleh lantaran itu mesin bor ini di desain sedemikian rupa semoga pengguna bor tidak gampang lelah pada ketika mengebor. Tinggal memutar tuas pada bor tersebut, maka kepala mata bor akan turun dan mengebor benda kerja. Mesin bor ini sanggup mengebor dengan ketebalan sedemikian rupa sampai batas maksimalnya sesuai dengan panjang dari mata bor yang digunakan. Pada dasarnya bor ini digunakan pada putaran lambat, namun ada pengaturan yang sanggup digunakan untuk mengatur kecepatannya melalui belting yang ada pada sambungan antara motor AC pada bor dengan kepala putarnya. Untuk jenis dari bor ini ada banyak sub-jenis yang di sediakan menurut ukurannya. Ukuran bor duduk mulai dari yang terkecil berkisar 13 mm, 16 mm sampai 25 mm.
5. Bor Gantung
Bor gantung mungkin terdengar absurd dengan namnya. Penggunanya berbeda pada bor yang umum digunakan. Jenis bor ini digunakan pada pemakaian untuk menciptakan lubang menjadi besar atau mengikis lapisan yang ada pada benda kerja. Mata bor yang digunakan pada bor ini pun berbeda dengan bor pada umumnya.
6. Bor Impact
Jenis bor ini hampir sama dengan bor tangan, yang membedakan dari ke dua jenis tersebut yaitu setelan putarannya yang mempunyai getaran sehingga sangat cocok digunakan untuk mengebor dinding, Mata bor yang digunakan untuk mengebor juga khusus dan sedikit berbeda. Namun seiring dengan perkembangannya, bor tangan dan bor impact ada yang digabungkan menjadi satu. Sehingga penggunanya sanggup menggunakan bor tersebut untuk mengebor besi, kayu, dan tembok.
7. Bor Magnet
Bor yang dikatakan dengan bor magnet merupakan bor yang mempunyai magnet pada bab bawahnya. Magnet ini sanggup diaktifkan maupun dinonaktifkan dengan cara menekan saklar ibarat pada lampu. Bor ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi sehingga magnet pada bor tersebut akan berkhasiat lantaran melekat pada bidang besi yang vertikal. Ukuran untuk bor magnet mulai dari 23 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm dan ukuran yang paling besar sampai 60 mm.
8. Bor SDS +
Bor yang satu ini hampir sama dengan bor impact. Hanya saja bor ini mempunyai mode yang sanggup diubah-ubah, diantaranya yaitu mode putaran yang sanggup diatur, dan bor tersebut sanggup bergetar ibarat bor impact. Biasanya terdapat 2 mode, namun ada beberapa tipe dari beberapa merek yang mempunyai 3 mode. 1 Mode tambahannya yaitu untuk bobok atau bergetar saja yang digunakan untuk menghancurkan tembok atau concrete. Pada jenis bor ini, mata bor yang digunakan tidak perlu pengunci. Tinggal dicolok saja ke mata bor. Tentu saja untuk mata bor yang digunakan merupakan mata bor khusus SDS, bukan mata bor biasa.
9. Bor SDS Max
Bor ini hampir sama dengan bor SDS +, hanya ukuran bor dan mata bor yang lebih besar dibandingkan dengan bor SDS +. Bor ini juga sanggup anda gunakan untuk bobok, sama ibarat bor SDS +.
10. Bor Engine
Bor yang satu ini tidak ibarat biasanya. ika pada umumnya bor menggunakan tegangan listrik, maka bor ini menggunakan mesin atau engine yang menggunakan materi bakar untuk menjadi motor penggeraknya. Bor ini hampir ibarat mirip Chain Saw yang mempunyai mata bor dan kepala bor.
Demikian klarifikasi saya tentang Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Mesin Bor (Drilling Machine), Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kepada anda. Jika ada saran atau pertanyaan sanggup langsug comment pada kolom dibawah ya. Salam Mengebor!!.
Sumber http://siddix.blogspot.com/
5. Bor Gantung
Bor gantung mungkin terdengar absurd dengan namnya. Penggunanya berbeda pada bor yang umum digunakan. Jenis bor ini digunakan pada pemakaian untuk menciptakan lubang menjadi besar atau mengikis lapisan yang ada pada benda kerja. Mata bor yang digunakan pada bor ini pun berbeda dengan bor pada umumnya.
6. Bor Impact
7. Bor Magnet
Bor yang dikatakan dengan bor magnet merupakan bor yang mempunyai magnet pada bab bawahnya. Magnet ini sanggup diaktifkan maupun dinonaktifkan dengan cara menekan saklar ibarat pada lampu. Bor ini biasanya digunakan untuk mengebor dinding besi sehingga magnet pada bor tersebut akan berkhasiat lantaran melekat pada bidang besi yang vertikal. Ukuran untuk bor magnet mulai dari 23 mm, 25 mm, 28 mm, 32 mm, 35 mm dan ukuran yang paling besar sampai 60 mm.
8. Bor SDS +
9. Bor SDS Max
Bor ini hampir sama dengan bor SDS +, hanya ukuran bor dan mata bor yang lebih besar dibandingkan dengan bor SDS +. Bor ini juga sanggup anda gunakan untuk bobok, sama ibarat bor SDS +.
10. Bor Engine
Bor yang satu ini tidak ibarat biasanya. ika pada umumnya bor menggunakan tegangan listrik, maka bor ini menggunakan mesin atau engine yang menggunakan materi bakar untuk menjadi motor penggeraknya. Bor ini hampir ibarat mirip Chain Saw yang mempunyai mata bor dan kepala bor.
Demikian klarifikasi saya tentang Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenis Mesin Bor (Drilling Machine), Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan kepada anda. Jika ada saran atau pertanyaan sanggup langsug comment pada kolom dibawah ya. Salam Mengebor!!.
***