Kisah-Kisah Taubat 1


Dia dulunya seorang perjaka yang absurd dengan agamanya, melupakan Tuhannya, dan melalaikan dirinya. Sampai-sampai lantaran ia merugikan orang lain, banyak orang yang mendoakan kebinasaan terhadapnya.
..
   Beberapa dai telah memberikannya nasihat, tetapi tidak ia dengarkan, dan mempertimbangkannya tapi tidak ia tanggapi. Ia hidup dalam kegelapan nafsu syahwatnya.
..
Salah seorang dai pernah menemuinya. Ia menasehati perjaka tersebut, hingga membuatnya menangis. Dai itu menyangka perjaka tadi telah memenuhi permintaan Allah dan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa sallam. Tapi tidak ada gunanya, perjaka itu kembali menyerupai semula seolah-olah tidak pernah mendengar pesan yang tersirat apa pun.
...
          Ia tidak mengenal masjid, bahkan shalat jum'at. Ia keluar dari rumahnya sehabis waktu Isya bersama-sama kelompok berandalan, dan tidak pulang hingga menjelang subuh, kemudian tidur sepanjang siang.
 ...
Ia tinggalkan kiprah dan sama sekali tidak bekerja, sehingga rugi dalam problem agama serta dunia. Ibunya selalu meratapinya dengan tangisan lantaran melihat kenyataan hidup anaknya, bahkan hingga menginginkan anaknya mati saja.
..
Ia tidur diselingi lagu-lagu dan berdiri juga menyerupai itu. Disekelilingnya gambar-gambar porno, dan komedi, serta segala yang sanggup menghancurkan keimanan. Bahkan, diketahui sang perjaka ternyata mengkomsumsi narkoba, yang mengakibatkan logika dan jiwanya rusak.
..
Begitu usang ia menyimpang dari Allah, sedangkan kemurahan Allah selalu melindunginya.
...
Begitu usang ia membangunkan-Nyam, sedangkan Allah masih memberinya waktu. Begitu banyak ia berbuat maksiat sedangkan nikmat Allah senantiasa mengelilinginya.
..
Ia mendengar segalanya, kecuali Al-Qur'an . Ia mengetahui apa saja, kecuali problem Agama. Ia menyukai semua yang ada, kecuali zikir kepada Allah dan yang semisal.
..
       Subhanallah! Bagaimana hati sanggup menjadi tentram bila tidak pernah mengenal Allah? Bagaimana inderanya sanggup tinggal membisu saat ia berpaling dari Allah "Azza wa jalla?
 ..
hari-hari hitamnya berlalu dengan maksiat, kotor berdebu dengan hal-hal yang bertentangan dengan agama.
.
salah seorang alim memikirkan cara gres guna mengeluarkan perjaka yang selalu berbuat maksiat ini dari kemaksiatannya. Cara itu adalah; menghadiahkan kaset islami, memasangnya di rumah dan di mobil. Kaset islami yang merekam ilmu, suara, dan efek sang penceramah.
..
Akhirnya orang tadi mengahadiahi perjaka ini dengan kumpulan kaset, yang diperlukan sanggup membawa efek positif baginya.  Diambilnya kaset itu dan hanya diletakkanyadi mobil, tidak terlalu diperhatikan untuk mendengarkannya.
..
kemudian ia pergi melancong ke Dammam. Sepasang jalan ia mendengar lagu dan nyayian. Lalu mencoba mengganti waktu luangnya dengan mendengar sebuah kaset Islami. Ia ingin melihat bagaimana orang-orang ini berbicara serta bagaimana orang-orang ini berbicara serta bagaimana metode mereka dalam retorika.
 ..
mualailah kaset tersebut memancarkan gelombang-gelombang iman. Begitu terang mengudara secara eksklusif dalam kebenaran, lewat siaran ikhlas.
..
sang perjaka pun mendengarkan kaset. Kaset itu bebrbicara perihal " orang-orang yang takut kepada Allah." Kalimat demi kalimat hingga ke hati sang pemuda, kemudian menetap di sana, di dalam daerah yang kokoh. Berakhir kaset tadi, sementara sang perjaka muali merenung untuk mendapatkan hidayah yang disampaikan dalam kaset itu. Kekuatan-kekuatan  yang ada di benaknya berterbangan, dan ia  melihat kembali hitungan amalnya beserta Allah 'Azza wa jallla.
..
Ia pun memasang kaset ke dua. Topiknya perihal " orang-orang yang betaubat." Melalui pikirannya., sang perjaka berkelana menuju masa silamnya yang menyedihkan dan membuatnya menangis. Maka, kaset dan tangisannya saling beradu din tengah-tengah rangkaian nasehat sempurna di depan hatinya. Seakan-akan pengecap mengulang-ulangi ayat: " Hai orang-orang berikman, penuhilah permintaan Allah dan permintaan Rasul apabila Rasul menyeru kau kepada suatu yang mmeberi kehidupan kepada kamu."( Al-Anfal : 24)
..
Ia semakin mendekati kota Dammam dan hampir saja mobilnya tak terkendali lantaran ia begitu terpengaruh isi kaset. , Aliran iman benar-benar telah masuk ke dalam jasadnya, dan benar-benar membuatnya bergetar.

Dan kau lihat gunung-gunung itu, kau sangka ia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang menciptakan dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; bersama-sama Allah Maha Mengetahui apa yang kau kerjakan. (An- Naml : 88)

kemudian ia memasuki kota tersebut. Sementara titik iman mulai meresap ke relung hatinya.
..
Kehidupan telah berubah. ia memulai. Ia mulai melihat kehidupan dengan pandangan seorang hamba yang telah bertaubat. Padahal sebelumnya hamba yang telah bertaubat.  Padahal sebelumnya, ia melihat kehidupan dengan pandangan orang yang berpaling dan menyeleweng,

Ia muali ke masjid dan berwudhu dengan air yang bercampur air mata.

Ia masuki masjid , kemudian membuka lembaran kehidupannya dengan shalat dan memulai kehidupan baru.

Dan katakanlah: "Yang benar telah tiba dan yang batil telah lenyap". Sesungguhnya yang batil itu yaitu sesuatu yang niscaya lenyap. (Al-Isra : 81)

Ia kembali menemui keluarganya dengan selamat dan mendapatkan kekayaan; selamat dari perbuatan-perbuatan maksiat, dan menerima kekayaan berupa ketaatan ia memasuki rumanya dengan raut wajahnya yang berbeda dengan raut wajahnya saat pergi. Sebab, ia dulu pergi dengan wajah penuh maksiat, dosa, dan nista. Sekarang ia kembali dengan wajah putih lantaran cahaya ketaatan, taubat, dan kembali kepada Allah.
..
Keluarganya pun terheran-heran. " Apa yang terjadi padamu hai anak muda? Ada apa ?" Ia menjawab, "Telah terjadi satu hal terbesar dalam hidupku. Aku telah kembaliu kepada Allah. Aku telah mengetahui jalan menuju Allah. 
.
Mengalir air matanya, kemudian air matanya mereka pun mengalir bersamanya disebabkan bahagia. Dari matanya, berlinang air matanya, berlinang air mata yang menjadi air mata kebahagian.
..
Cahaya rumah bersinar, orang-orang saling memasang indera pendengaran dan mulai mendoakan orang yang telah bertaubat dan kembali sadar ini. Selamat baginya dengan ampunan Tuhan .
Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai komitmen yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.

Referensi: https://tafsirweb.com/9582-surat-al-ahqaf-ayat-16.html

Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai komitmen yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka." (Al-Ahqaf :16)

  •  kisah cerita taubat diambil dari buku "Selagi Masih Muda" karya Dr.A'idh Al-Qarni,M.A.
Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai komitmen yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.

Referensi: https://tafsirweb.com/9582-surat-al-ahqaf-ayat-16.html

Sumber https://dsfback.blogspot.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel