Kematian
Allah telah berfirman, “Setiap bernyawa niscaya merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185)
kematian yakni hal yang pasti,
kematian akan menghampiri setiap yang bernyawa,
kematian tidakkan bisa dipercepat pun tak bisa diperlambat,
kematian tak mengenal waktu, tempat, bagaimana caranya pun tak pernah tau,
kematian yang orang tak akan pernah tau
kematian yang orang tak pernah sadar
kematian tiba tiba tiba,
kematian yakni aturan yang tak kan pernah berubah.
kematian yakni misteri
kematian yakni rahasia
kamatian untuk mengingatkan
kematian untuk menyadarkan
bahu-membahu insan tidak ada apa apa
insan tidak mempunyai kekuatan
bahkan untuk menghentikan angin tak mampu
menghentikan gempa, lumpur lapindo tsunami dan sebagainya insan tak akan pernah mampu.
kematian mengingatkan insan bahwa hidup ini singkat
kenikmatan dunia ini pun singkat dan sesaat
kematian yakni pemutus segala kenikmatan,
kenikmatan di dunia ini pun sementara.
mengingat kematian tidak menciptakan insan sombong
mengingat kematian menciptakan insan memanusiakan manusia
mengingat kematian menciptakan relasi terjalin baik
mengingat kematian menciptakan hidup positif
mengingat kematian tidak membiuat insan menjadi lemah.
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa salam menganjurkan kita untuk memperbanyak ziarah kubur, sesudah sebelumnya dia pernah melarangnya, Beliau bersabda :
"Ingatlah, ziarah kubur, alasannya hal itu bisa mengingatkan kalian kepada akhirat."(Riwayat Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa salam menganjurkan kepada kita untuk megambil pelajaran dari kematian seseorang, untuk mengingat akhirat. wafatnya seseorang, terutama yang mempunyai relasi bersahabat dengan kita menyerupai teman, saudara, ayah , ibu, atau anak, amatlah mempertebal kenyakinan kita akan akhirat; setidaknya menyadarkan kita akan kelalaiaan kita dalam mempersiapkan bekal menuju kematian.
kematian begitu dekat,
waktu,
tempat,
bagaimanapun,
tak ada yang tau. tetaplah melaksanakan kebaikan.
Baca juga artikel terkait : Kebaikan
Baca juga artikel terkait : Konsep Kematian Dalam Islam
Namun tentu saja, hanya Allah 'Azza Wa Jalla sajalah yang memilih simpulan kehidupan kita. Kita hanya sanggup bedoa dan berharap, agar Allah berbelas-kasih kepada kita, sudi mengampuni segala dosa-dosa kita dan menutup kehidupan kita dengan khusnul khotimah.
dunia sementara darul abadi selamanya
dunia daerah meninggal bukan daerah tinggal. Ya Allah akhirilah hidup kami dalam keadaan husnul khotimah dan hindarkan kami dalam keadaan su-ul khotimah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html
Sumber https://dsfback.blogspot.com/
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/7803-adab-islami-ziarah-kubur.html