Pengertian Dan Pengaplikasian Quick Exhaust Valve
Pengertian dan Pengaplikasian Quick Exhaust Valve - Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Quick Exhaust Valve, Sudah pada paham belum apa itu pneumatik?. Pneumatik berasal dari (Bahasa Yunani) yang berasal dari kata dasar "Pneu" yang berarti udara tekan dan "Matik" yang berarti ilmu. Jika di gabungkan dari kedua makna tersebut berarti ilmu / hal-hal yang bekerjasama dengan udara bertekanan. Ilmu ini merupakan ilmu yang sanggup dibilang cukup gampang untuk dipelajari secara mekanisnya. Namun, untuk secara hitung-menghitung, aku masih kurang paham mengenai hal tersebut.
Pada pneumatik terdapat komponen-komponen yang setiap bab komponen tersebut mempunyai kiprahnya masing-masing. Contohnya sebuah silinder kerja ganda. silinder ini berperan sebagai pencetus simpulan atau Aktuator pada pneumatik. Dari banyaknya komponen yang ada pada pneumatik. Kali ini aku akan membahas salah satu komponen pneumatik, yaitu ( Quick Exhaust Valve ). Sudah pernah dengar komponen ini?. Langsung saja yuk kita bahas komponen yang satu ini.
Pengertian Quick Exhaust Valve
Quick Exhaust Valve adalah komponen pneumatik yang dipakai untuk membuang tekanan angin secara cepat yang ada pada rangkaian pneumatik. Dengan adanya proses pembuangan angin secara cepat, sanggup menciptakan pergerakan pada silinder Aktuator menjadi lebih cepat. Jika pada sebuah mesin memakai sistem pneumatik sebagai mekaniknya dan membutuhkan pergerakan yang cepat dalam proses pergerakan silinder. Mungkin dengan adanya Qucik Exhaust Valve dapat membantu pergerakan silinder Aktuator menjadi lebih cepat. Walaupun sangat jarang menggunakan Quick exhaust Valve, Namun kiprahnya dalam mengganti jalur angin semoga silinder sanggup bergerak dengan cepat sangat membantu sekali.
Cara kerja Quick Exhaust Valve.
Pada gambar di atas merupakan simbol dari Quick Exhaust Valve. Pada simbol tersebut terdapat 3 jalur angin yang masing-masing jalur tersebut mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing.
Sumber http://siddix.blogspot.com/
Cara kerja Quick Exhaust Valve.
 |
| Simbol Quick Exhaust Valve |
Pada gambar di atas merupakan simbol dari Quick Exhaust Valve. Pada simbol tersebut terdapat 3 jalur angin yang masing-masing jalur tersebut mempunyai tugas dan fungsinya masing-masing.
- Pada Jalur 1 mempunyai tugas sebagai input dari quick exhaust valve.
- Pada jalur 2 mempunyai tugas sebagai keluaran angin jikalau angin tiba dari jalur 1 dan sanggup juga jalur 2 dipakai sebagai masukan udara bertekanan sisa yang berasal dari Aktuator dan disalurkan ke jalur 3.
- Pada Jalur 3 mempunyai tugas sebagai pembuangan udara bertekanan secara cepat.
Lanjut ke klarifikasi selanjutnya ihwal cara kerja dari Quick Exhaust Valve. Jika udara bertekanan mengalir dari jalur 1, maka udara bertekanan tersebut akan mendorong bola yang sanggup menyumbat terusan pada nomer 3, sehingga udara yang dari jalur 1 tidak akan mengalir ke lubang keluaran pada nomer 3. Dan udara akan mengalir ke lubang nomer 2. Contohnya sanggup dilihat pada gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas merupakan teladan dari Qucik Exhaust Valve jika udara mengalir melalui jalur 1. Bisa dilihat pada gambar yang mengambarkan bola akan menyumbat terusan angin pada pembuangan nomer 3. Sehingga udara tidak akan keluar melalui jalur 3, melainkan akan keluar melalui jalur 2.
Kemudian pada gambar ke dua menjelaskan ihwal udara yang masuk melalui jalur 2 dan akan di buang melalui jalur 3. Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar di atas, udara akan mengalir dan memasuki jalur 2. Ketika udara masuk ke jalur 2, maka bola akan kembali ke jalur 1 dan menutupi lubang pada jalur satu, alasannya ialah penutupan tersebut menciptakan angin lebih cepat keluar melalui jalur 3. Disitulah imbas yang ditimbulkan Aktuator jika memakai Quick Exhaust Valve. Udara akan lebih cepat keluar dan menciptakan kerja Aktuator (Silinder) sanggup lebih cepat.
Untuk wujud orisinil dari komponen Quick Exhaust Valve bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Untuk pengaplikasiannya pada rangkaian pneumatik, biasanya penggunaan Quick Exhaust Valve diletakan pada ketika angin belum masuk ke Aktuator (Silinder). Jika anda ingin menciptakan silinder maju secara cepat. Anda sanggup memasang Quick Exhaust Valve di depan silinder. Contohnya pada gambar dibawah ini.
Pada ketika anda ingin menciptakan silinder bekerja lebih cepat ketika posisi minimum. Anda sanggup meletakan Quick Exhaust Valve di belakang silinder. Mungkin untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.
Dari dua gambar yang menjelaskan cara peletakan Quick Exhaust Valve hanya berbeda posisi saja untuk peletakannya. Namun dengan perbedaan peletakan sanggup mempengaruhi kecepatan dari Aktuator (silinder) pada posisi yang berbeda. Mulai dari pergerakan Aktuator pada ketika posisi Maximum atau Minimum. Oke, cukup sekian klarifikasi dari aku ihwal Quick Exhaust Valve. Jika ada pertanyaan maupun saran sanggup eksklusif comment pada kolom dibawah ya.
Pada gambar di atas merupakan teladan dari Qucik Exhaust Valve jika udara mengalir melalui jalur 1. Bisa dilihat pada gambar yang mengambarkan bola akan menyumbat terusan angin pada pembuangan nomer 3. Sehingga udara tidak akan keluar melalui jalur 3, melainkan akan keluar melalui jalur 2.
Kemudian pada gambar ke dua menjelaskan ihwal udara yang masuk melalui jalur 2 dan akan di buang melalui jalur 3. Untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.
Pada gambar di atas, udara akan mengalir dan memasuki jalur 2. Ketika udara masuk ke jalur 2, maka bola akan kembali ke jalur 1 dan menutupi lubang pada jalur satu, alasannya ialah penutupan tersebut menciptakan angin lebih cepat keluar melalui jalur 3. Disitulah imbas yang ditimbulkan Aktuator jika memakai Quick Exhaust Valve. Udara akan lebih cepat keluar dan menciptakan kerja Aktuator (Silinder) sanggup lebih cepat.
Untuk wujud orisinil dari komponen Quick Exhaust Valve bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
 |
| Wujud dari Quick Exhaust Valve |
Pada ketika anda ingin menciptakan silinder bekerja lebih cepat ketika posisi minimum. Anda sanggup meletakan Quick Exhaust Valve di belakang silinder. Mungkin untuk lebih jelasnya sanggup dilihat pada gambar dibawah ini.
Dari dua gambar yang menjelaskan cara peletakan Quick Exhaust Valve hanya berbeda posisi saja untuk peletakannya. Namun dengan perbedaan peletakan sanggup mempengaruhi kecepatan dari Aktuator (silinder) pada posisi yang berbeda. Mulai dari pergerakan Aktuator pada ketika posisi Maximum atau Minimum. Oke, cukup sekian klarifikasi dari aku ihwal Quick Exhaust Valve. Jika ada pertanyaan maupun saran sanggup eksklusif comment pada kolom dibawah ya.
***