Proteksi File Microsoft Office 2007 Dengan Password
Menggunakan aplikasi paket pengolah kata ibarat Microsoft Office,
bagi sebagian orang sudah menjadi rutinitas yang tak dapat ditinggalkan.
Bahkan bagi seorang blogger pun dapat jadi masih memakai aplikasi ini
untuk sekedar menciptakan draft sebagai materi postingan.
Hal ini lah yang masih saya lakukan hingga dikala ini.
bagi sebagian orang sudah menjadi rutinitas yang tak dapat ditinggalkan.
Bahkan bagi seorang blogger pun dapat jadi masih memakai aplikasi ini
untuk sekedar menciptakan draft sebagai materi postingan.
Hal ini lah yang masih saya lakukan hingga dikala ini.
Untuk menciptakan satu buah artikel,
saya selalu memakai Microsoft Office Word sebelum mempostingnya di blog yang saya kelola.
Ini saya lakukan tentu ada tujuannya, alasannya yaitu dengan menciptakan artikel unik,
memakai aplikasi ini saya dapat mengetahui berapa total jumlah kata yang saya tulis.
Sepengetahuan saya, dosis jumlah kata dalam satu buah judul artikel dapat menghipnotis kualitas artikel tersebut.
Oleh alasannya yaitu itu saya selalu melakukannya dengan derma Microsoft Office Word.
Yang saya lakukan di atas tidak berlaku untuk blog berbasis WordPress,
alasannya yaitu text editor pada WordPress sudah mempunyai fitur Word Count,
Makara kita dapat pribadi tau berapa jumlah kata yang sudah diketik.
Ya tentu alasannya yaitu dikala ini semua blog saya masih memakai platform Blogger.
Selain untuk alasan – alasan di atas, menulis artikel di aplikasi word dapat bermanfaat kalau kalian tidak punya susukan internet 24 jam.
Artinya, dikala di manapun kalian berada sedang tidak ada susukan internet dan sedang punya inspirasi untuk menciptakan artikel,
maka kalian dapat memanfaatkan aplikasi word untuk menulis inspirasi itu menjadi sebuah artikel sebelum memposting goresan pena kalian.
Nah, untuk yang kerjanya di kantor sering berkutat dengan dokumen – dokumen penting yang dilarang dilihat orang lain,
alangkah baiknya memproteksi dokumen kalian dengan menciptakan password untuk masing – masing dokumen itu.
Di Microsoft Office kalian dapat memakai password untuk memproteksi dokumen penting kalian semoga orang lain yang tidak punya susukan terhadap dokumen itu tidak dapat membukanya.
Tulisan ini berisi wacana bagaimana cara memproteksi dokumen Microsoft Office dengan password.
Sebelum kita bahas bagaimana cara memproteksi file Microsoft Office dengan password,
saya jelaskan sedikit bahwa ada dua pilihan untuk memproteksi file dengan password yaitu:
Password untuk Open
kalau kalian set password ini maka sebelum file dapat dibuka kalian harus mengetik password terlebih dahulu.Harap berhati – hati menciptakan password untuk dokumen kalian, buatlah password yang sulit tapi gampang kalian ingat.
Password untuk Modify
Pilihan ini akan memproteksi file dari tindakan modifikasi. Dengan men-set password to modify,
maka file dapat dibuka oleh siapa saja, tetapi sistem akan meminta kalian mengetikkan password ketika file akan di simpan.
maka file dapat dibuka oleh siapa saja, tetapi sistem akan meminta kalian mengetikkan password ketika file akan di simpan.
Sekarang mari kita bahas tahap – tahap memproteksi dokumen Microsoft Office dengan password.
Ikuti langkah – langkah berikut ini:
- Pertama buka file Microsoft Office Word atau dokumen lainnya ibarat Excel dan PowerPoint yang akan di set password
- Kemudian klik tombol Microsoft Office di sudut kiri bab atas jendela Office Word
- Selajutnya klik “Save As”, kemudian klik “Tools” di sebelah kiri tombol save dan selanjutnya klik “General Options” ibarat terlihat pada gambar di bawah ini
- Nah, ibarat yang terlihat pada gambar di bawah. Kalian dapat men-set password untuk satu pilihan saja atau kalian dapat set password untuk kedua pilihan yaitu, Password to Open dan Password To Modify. Selain itu, kalian dapat mencentang chekbox “Read-only Recomended” ini akan berkhasiat untuk mencegah agresi tidak sengaja. Makara kalau chekbox ini diaktifkan, maka ketika file dibuka akan menampilkan obrolan box yang berisi pertanyaan “apakah anda ingin mengakses dokumen ini sebagai read-only”. Jika klik tombol “Yes”, maka file akan terbuka dengan atribut hanya dapat dibaca.
- Terahir klik tombol “OK”, selanjutnya ketik ulang password untuk mengkonfirmasi. Setelah itu klik “Save”. Jika kemudian muncul obrolan box untuk me-replace, maka replace saja untuk menimpa file sebelumnya.
Sekarang coba tutup filenya dan coba buka kembali, maka sistem akan menampilkan obrolan untuk mengetik password.
maka akan muncul obrolan untuk memasukkan password ibarat yang terlihat pada gambar di bawah
Untuk melengkapi goresan pena di atas, saya sudah menciptakan video tutorial :