Sistem Operasi : Administrasi Input Output #1
Seperti yang sudah kita ketahui atau kita pahami bersama, bahwa salah satu fungsi dari sebuah Sistem Operasi ialah mengatur atau melaksanakan administrasi perangkat Input Output yang ada pada sebuah Sistem Komputer.
Fungsi Manajemen Input Output yang diserahkan pada sebuah sistem operasi untuk diatur ialah :
- Mengirimkan perintah ke perangkat masukan atau keluaran supaya perangkat tersebut menawarkan layanan yang diminta dari perangkat tersangkutan.
- Menangani interupsi perangkat masukan atau keluaran.
- Menangani kesalahan pada perangkat masukan atau keluaran.
- Menyediakan interface ke pemakai.
Berdasarkan target komunikasi, perangkat masukan atau keluaran sanggup dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : perangkat masukan atau keluaran yang terbaca insan (Human Readable Device), yaitu perangkat yang cocok untuk berkomunikasi dengan insan / user, pola : Monitor, Keyboard, dan Mouse. Jenis kedua ialah perangkat masukan atau keluaran yang terbaca oleh mesin (Machine Readable Device), yaitu perangkat yang cocok untuk berkomunikasi dengan perangkat elektronik, menyerupai Disk, Tape, Sensor, dan Controller. Jenis perangkat masukan atau keluaran terakhir ialah perangkat masukan atau keluaran yang dipakai khusus untuk berkomunikasi , contohnya modem, dll.
Prinsip Manajemen perangkat masukan atau keluaran memiliki dua target perancangan yaitu Efisiensi dan generalitas. Efisiensi merupakan aspek penting alasannya ialah operasi input/ output sering merupakan operasi yang menimbulan bottleneck pada sistem operasi. Generalitas maksudnya ialah administrasi perangkat masukan atau keluaran selain berkaitan dengan simplisitas dan kebebasan kesalahan, juga menangani perangkat seara seragam baik dari cara proses mamandang maupun cara sistem operasi mengelola perangkat dan operasi input output.
Lanjut pada next posting.........