7 Fitur Keselamatan Wajib Pada Mobil

Kali ini saya akan sharing warta mengenai 7 buah fitur keselamatan yang wajib pada sebuah mobil. Jika anda dikala ini sedang mencari sebuah kendaraan beroda empat terutama ingin membeli kendaraan beroda empat baru, ada baiknya anda lebih memerhatikan adanya fitur keselamatan yang mumpuni dalam kendaraan beroda empat tersebut ketimbang anda hanya melihat dari merek dan bentuk eksterior atau interiornya. Sudah bukan hal aneh lagi, masyarakat Indonesia lebih mengutamakan segi brand dan bentuk kendaraan beroda empat daripada adanya fitur keselamatan pada kendaraan beroda empat tersebut, hal ini juga direspon sama oleh para produsen pabrik kendaraan beroda empat dalam memasarkan produknya di Indonesia.


Berkendara dengan kendaraan beroda empat sanggup menemui beberapa resiko yang mungkin bisa terjadi di jalan baik sebab faktor dari kendaraan itu sendiri maupun faktor dari perilaku pengemudi. Demi mengurangi angka kecelakaan, banyak produsen kendaraan beroda empat berlomba-lomba untuk menciptakan banyak sekali jenis fitur keselamatan. Dari beberapa fitur keselamatan kendaraan beroda empat yang dibentuk oleh pabrikan mobil, tentunya ada yang sering anda dengar tetapi tidak mengetahui arti dan fungsi dari istilah tersebut. Hal ini dikarenakan fitur keselamatan yang diperkenalkan oleh pabrik kendaraan beroda empat hampir semua menggunakan istilah yang merupakan kependekan dari nama fitur tersebut. Berikut ini saya sajikan 7 fitur keselamatan yang wajib pada kendaraan beroda empat berdasarkan opini saya sendiri secara singkat, untuk lebih jelasnya sanggup menuju link pada masing-masing judul :

1. SRS Airbags

SRS Airbags atau Supplemental Restraint System Airbag merupakan sebuah fitur keselamatan pada kendaraan beroda empat yang berbentuk kantung udara, dimana kantung udara ini akan mengembang sehabis sistem pada kendaraan beroda empat mendeteksi adanya tingkat keras benturan yang dialami kendaraan beroda empat dengan angka yang sudah ditetapkan. Airbag atau kantung udara mungkin hanya bisa kita jumpai pada mobil-mobil baru, kendaraan beroda empat usang dibawah tahun 2000 mungkin banyak yang belum menggunakan airbag. Kantung udara airbag ini akan mengembang dalam hitungan milidetik sangat cepat ketika terdeteksi adanya benturan, sehingga sanggup melindungi pengemudi kendaraan beroda empat dari benturan pada kepala dan akan mengempis sehabis beberapa detik. Biasanya pada kendaraan beroda empat umum, airbag terdapat pada potongan steer dan dashboard kendaraan beroda empat untuk melindungi penumpang depan tetapi dikala ini sudah banyak kendaraan beroda empat yang menyematkan airbag perhiasan menyerupai pada pilar depan diatas dashboard mobil, pilar diatas seatbelt bahkan pilar potongan belakang untuk melindungi penumpang potongan belakang.

Baca Juga

2. Three Point Seatbelt

Three Point Seatbelt atau Sabuk Pengaman Tiga Titik merupakan sebuah fitur keselamatan berupa sabuk pengaman pada sebuah kendaraan beroda empat yang mempunyai tiga titik pengait dan jauh berfungsi lebih efektif untuk melindungi pengemudi dari benturan atau terpental. Three Point Seatbelt ini merupakan penyempurnaan yang dilakukan oleh mekanik kendaraan beroda empat brand Volvo dari metode sabuk pengaman sebelumnya, dimana dua titik pada potongan bawah pinggang dan satu titik di potongan bahu. Tiga titik ini dinilai lebih efektif untuk menciptakan pengemudi tetap berada pada posisi duduk normal jikalau terjadi benturan dan mencegah pengemudi terpental menghindari cedera kepala.

3. ESC

ESC atau Electronic Stability Control atau lebih sering didengar VSC (Vehicle Sability Control) merupakan fitur keamanan pada kendaraan beroda empat yang sanggup membantu pengemudi menghindari terjadinya lost control pada kendaraan beroda empat mereka, dimana lost control yang dimaksud ketika ban pada roda kendaraan beroda empat kehilangan traksi yang sanggup menjadikan terjadinya understeer atau oversteer menyerupai pada dikala menikung cepat di tikungan tajam atau dikala menyalip yang bisa hingga menjadikan kendaraan beroda empat terbalik. ESC akan bekerja mengecek potongan ban yang mengalami kehilangan traksi, lalu secara otomatis akan menambah daya pengereman pada roda yang dibutuhkan untuk tetap menjaga kestabilan kendaraan beroda empat biasanya dibantu sistem ABS dalam pengereman. Selain pengereman, sistem juga secara otomatis mengurangi kecepatan mobil. Fitur ESC dinilai sangat wajib pada sebuah kendaraan beroda empat sebab berdasarkan studi menyatakan fitur ESC sanggup membantu mengurangi hampir sebagian besar angka kecelakaan.

4. ABS

ABS atau Anti-Lock Braking System merupakan fitur keamanan pada kendaraan beroda empat pada modul pengereman yang berfungsi untuk menghindari terjadinya pengehentian roda atau roda terkunci dikala rem diinjak dengan keras dan mendadak. Hal ini sangat berfungsi pada jalan kondisi licin, kendaraan beroda empat tanpa ABS dikala rem diinjak keras maka roda kendaraan beroda empat akan terkunci dan kendaraan beroda empat masih tetap melaju sehingga terjadi slip dan tergelincir. Sistem ABS bekerja dengan membuka sedikit kampas rem secara bergantian melepas mengunci begitu seterusnya sehingga menghindari insiden roda terkunci, dengan menyerupai ini sistem ABS juga bisa memperpendek jarak pengereman.  

5. EBD

EBD atau Electronic Brake Distribution merupakan fitur pengereman yang sanggup mengatur secara otomatis distribusi atau penyebaran tekanan rem hidrolik pada masing-masing roda kendaraan beroda empat sesuai kebutuhan berdasarkan tingkat beban dan kecepatan yang dipikul masing-masing roda. Contoh insiden EBD adalah jikalau kendaraan beroda empat sedang menikung di tikungan tajam belok kanan tentunya beban roda potongan kiri akan sangat berat, jikalau kendaraan beroda empat yang tidak menggunakan fitur EBD tekanan rem pada semua kendaraan beroda empat akan sama sehingga kendaraan beroda empat dikala menikung akan bisa bergeser bertahap ke samping sedangkan kendaraan beroda empat yang menggunakan fitur EBD akan mengatur tingkat pengereman pada roda potongan kiri jikalau tikungan tajam ke kanan akan mendapat tingkat rem yang lebih dalam dari potongan roda sebelah kanan. Fitur EBD dikala ini banyak disematkan berpaketan dengan fitur ABS.

6. BA

BA atau Break Assist merupakan fitur keamanan dalam proses pengereman kendaraan beroda empat dimana fitur ini akan membantu menambah daya tekan rem secara otomatis untuk membantu mendapat tekanan pengereman yang maksimal dalam kondisi darurat. Berbeda dengan EBD yang menganalisa dan menawarkan porsi pengereman khusus pada masing-masing roda sesuai beban, BA mendeteksi adanya pengereman darurat dengan menganalisa kecepatan perpindahan injak dari pedal gas ke pedal rem yang akan dinilai sebagai pengereman darurat sehingga sistem secara otomatis akan menambah daya pengereman untuk memperpendek jarak. Seperti EBD, fitur BA juga banyak disematkan pada dengan fitur ABS + EBD + BA tetapi hanya pada kelas kendaraan beroda empat tertentu.

7. HSA

HSA atau Hill Start Assist merupakan fitur keamanan pada sistem pengereman yang sanggup mempermudah anda dikala berada pada medan tanjakan atau kondisi macet antri, dimana fitur ini akan mencegah atau menahan kendaraan beroda empat anda mundur kebelakang sesaat sehabis melepas pedal rem. HSA bekerja dengan mengecek kemiringan body kendaraan beroda empat selanjutnya akan dicek ketika pedal rem dilepas jikalau roda kendaraan beroda empat bergerak mundur maka secara otomatis sensor akan memerintahkan untuk menahan pedal rem sementara dalam beberapa 2 - 3detik hingga pedal gas ditekan lalu rem akan secara otomatis dilepaskan. Selang waktu ini memberi kesempatan kepada pengemudi untuk berpindah kaki dari pedal rem ke pedal gas tanpa kawatir kendaraan beroda empat mundur ke belakang.

Saat anda membeli mobil, ada baiknya untuk menanyakan ketersediaan fitur-fitur yang saya sebutkan di atas demi keamanan dan kenyamaan anda berkendara dengan mobil. Memang sebagian besar fitur-fitur di atas hanya sanggup anda jumpai pada mobil-mobil kelas menengah dengan harga di atas 300 juta tetapi ada beberapa fitur yang sangat penting dan sudah dipikirkan oleh pabrikan kendaraan beroda empat untuk menyematkannya pada beberapa kendaraan beroda empat kelas hatchback atau city car menyerupai Airbags. Hal ini dikarenakan banyak pabrikan kendaraan beroda empat dalam menekan biaya produksi dan menghasilkan produk dengan harga murah melaksanakan pemangkasan pada beberapa fitur mobil. Selain itu, sebab faktor masyarakat Indonesia juga yang lebih gila brand dan bentuk kendaraan beroda empat daripada memerhatikan kemampuan dan fitur yang ada pada kendaraan beroda empat tersebut, menciptakan pabrikan kendaraan beroda empat melaksanakan hal tersebut. Hal ini juga lah yang menjadi banyak kritikan oleh reviewer-reviewer kendaraan beroda empat dalam bidang automotif mengenai pabrikan kendaraan beroda empat yang harusnya lebih mengutamakan fitur keselamatan dalam sebuah kendaraan beroda empat selain mengutamakan bentuk dan harga kendaraan beroda empat sebab keselamatan merupakan hal yang utama.

Sekian yang sanggup saya share mengenai 7 Fitur Keselamatan Wajib pada mobil, jikalau artikel ini membantu mohon dibantu share, agar sanggup bermanfaat...




Sumber http://ragaminfobaru.blogspot.com/

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel