Jaga Stabilitas Harga, Bulog Polman Lepas 4 Ton Beras Medium Ke Pasaran

Bhpati melepas 4 ton beras medium ke pasaran (Asrianto/masalembo.com)

POLMAN, .COM - Untuk menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi beras medium tahun 2019, Sub Drive Bulog Polewali Mandar mengelar pasar murah, Kamis (3/1/2019). Pasar murah ini diresmikan Bupati Andi Ibrahim Masdar.

Sebanyak 4 ton beras dilepas ke sejumlah pasar, diantaranya pasar Sentral Pekkabata dan Pasar Baru.

Baca Juga

Bupati Andi Ibrahim Masdar dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasai acara Bulog ini, yang menyediakan seluruh keperluan masyarakat termasuk daging, beras, minyak goreng, dan sembako lainnya.

"Ini sangat efektif untuk membantu mendapat keinginannya sesuai dengan harga yang murah," kata Andi Ibrahim

Bupati berharap, operasi pasar murah ini  dilakukan berkelanjutan bukan hanya ketika lebaran, natal dan tahun baru. "Kalau dapat setiap bulan digelar," kata AIM, sapaan Andi Ibrahim. 

Ia menyampaikan meskipun tidak ada lonjakan harga, numum tetap berupaya bagaimana caranya Pemda dapat menekan harga tidak naik untk menekan inflasi. 

"Karena Polman kan pernah mendapat TPID terbaik. Bagaimana caranya semoga di Polman harga materi pokok dapat terjangkau," pungkasnya.

Kasubdivre Bulog Polman, Hastuti Handayani mengatakan, acara ini serentak digelar di Indonesia. Tujuannya untuk menjaga pasokan khususnya beras medium, dan stabilisasi harga. 

"Kami hampir setiap hari jalan dan menggelar operasi pasar. Misalnya hari Minggu besok ada  pasar sentral, kami gelar disana," jelasnya.

Harga beras medium ketika ini sesuai dengan perintah Menteri Perdagangan dilepas kepasaran dengan harga Rp. 8.500 per kilo, sementara di pasar umumnya Rp. 9.500 hingga 9.800 per kilo. 

"Ada sedikit kenaikan dari harga eceran minimun. Kalau untuk harga beras medium kan Rp. 9.450 per kilo, jadi memamg ada kenaikan sedikit.  Kaprikornus makanya kami dari Bulog melaksanakan acara ini untuk menjaga ketersediaan pasokan," tuturnya.

Selain beras, Bulog juga menjual komoditi lainnya menyerupai telur, gula pasir, minyak, terigu, dan daging. Sementara minyak goreng dijual dengan harga 12 ribu per kilogram, sedang dipasaran 13 ribu,  gula pasir 10 ribu per kilo sementara di pasaran 10 ribu per kilo. Saat ini, stok beras di gudang Bulog jumlahnya mencapai 4.000 ton dan cukup untuk empat bulan kedepan. (ant/har)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel