4 Langkah Menuju Transformasi Big Data Di Cloud



Bisnis harus menyampaikan pengalaman bernilai tinggi yang konsisten, atau akan berisiko kehilangan pelanggan. Untuk itu pelaku bisnis beralih ke teknologi Big Data untuk membantu pelaku bisnis menyampaikan nilai lebih kepada pelanggan. Dengan analisis data yang besar, organisasi bisa mengenal pelanggan mereka dengan lebih baik, mempelajari kebiasaan mereka dan mengantisipasi kebutuhan mereka untuk menyampaikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Tapi jalan menuju transformasi data yang besar bukanlah jalan atau proses yang sederhana. Manajemen database lawas dan peralatan data warehouse menjadi terlalu mahal untuk dipelihara dan dikembangkan. Plus, mereka tidak sanggup memenuhi tantangan hari ini untuk mengakomodasi data yang tidak terstruktur, Internet of Things (IoT), streaming data dan teknologi lainnya yang integral dengan transformasi digital.

Jawaban untuk transformasi Big Data ada di Cloud. Enam puluh empat persen profesional TI yang terlibat dalam pengambilan keputusan data yang besar telah mengubah tumpukan teknologi ke dalam Cloud atau memperluas penerapannya. 23% lagi berencana untuk beralih ke Cloud dalam 12 bulan ke depan, berdasarkan penelitian dari Forrester.

Baca Juga

Manfaat memakai Cloud itu penting. Keuntungan yang paling sering dikutip oleh responden survei yaitu biaya TI yang lebih rendah; keunggulan kompetitif; kemampuan untuk menyebarkan wawasan baru; kemampuan untuk membangun aplikasi pelanggan baru; kemudahan integrasi; risiko keamanan terbatas; dan mengurangi waktu untuk memberi nilai.

Tantangan Big Data Cloud

Disamping manfaat cloud yang besar, menggeser Big Data bisa memumculkan beberapa tantangan, khususnya:
Integrasi: 66% profesional TI menyampaikan bahwa integrasi data menjadi lebih kompleks di public Cloud
• Keamanan: 61% mengungkapkan kekhawatiran seputar terusan dan penyimpanan data
• Warisan: 64% menyampaikan transisi dari infrastruktur / sistem warisan terlalu rumit
• Keterampilan: 67% menyampaikan bahwa mereka khawatir dengan keterampilan yang diharapkan untuk Big Data dan membangun infrastruktur yang dibutuhkan

4 Langkah Mengatasi Tantangan Cloud

Bagaimana Anda mengatasi tantangan ini dan mengubahnya menjadi peluang? Berikut yaitu empat langkah utama untuk memanfaatkan cloud untuk transformasi Big Data:

Integrasi data
Jika perusahaan Anda mempunyai ekosistem data yang bermacam-macam dan kompleks, tidak semua teknologi data Cloud atau besar mungkin sanggup mengintegrasikan data secara mulus. Memilih teknologi sasaran yang memerlukan transformasi data yang kompleks mungkin tidak ideal. Lengkapi analisis data sebelum menentukan teknologi apa pun. Hal ini akan mengurangi risiko Anda membuat data yang terputus-putus dan sistem yang tidak sesuai.

Keamanan
Jika data Anda bersifat diam-diam dan eksklusif, atau Anda perlu memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan yang ketat, Anda mungkin khawatir memasukkan data di Cloud. Dalam perkara ini, penyewa tunggal, solusi Cloud pribadi dengan jaringan dan enkripsi yang sangat diadaptasi sanggup memberi Anda kemampuan Big Data yang Anda butuhkan, ditambah keamanan lingkungan yang berdedikasi. Penyedia terkemuka menyerupai Amazon Web Services dan Microsoft Azure menyampaikan solusi otentikasi keamanan orisinil Cloud dan mempunyai opsi yang meliputi enkripsi tingkat disk dan otorisasi dan teknologi otentikasi yang ketat. Keamanan data di Cloud cepat jatuh tempo. Banyak organisasi dengan persyaratan keamanan dan kepatuhan yang ketat telah berhasil memanfaatkan teknologi Big Data di Cloud publik.

Sistem warisan
Transisi dari infrastruktur warisan selalu melibatkan migrasi data dan biasanya melibatkan satu dari tiga jalur:
1. Angkat dan Pergeseran: Memindahkan beban kerja yang ada ke infrastruktur Cloud sebagai layanan-hanya memanfaatkan kemampuan komputasi, penyimpanan dan jaringan Cloud-menghilangkan kebutuhan penulisan ulang aplikasi kompleks sambil memperlihatkan manfaat infrastruktur terukur.
2. Menghentikan Pelepasan Data Legacy Sepanjang Waktu: Anda menyimpan data yang ada pada sistem lawas dan mengirim data gres secara langsung ke platform berbasis Cloud yang baru-tanpa migrasi data. Fitur dan fungsionalitas gres dirancang supaya siap untuk cloud.
3. Transformasi Data Kompleks: Ini melibatkan modernisasi aplikasi data-driven yang lengkap dan paling sesuai ketika aplikasi mendekati simpulan kehidupan. Contohnya termasuk transisi dari mainframe, AS / 400 dan sistem administrasi basis data relasional yang lebih bau tanah ke database gres menyerupai Hive, Hadoop dan HBase.

Keterampilan
Implementasi data yang besar bergantung pada bermacam-macam keterampilan, termasuk pengembang, direktur dan arsitek data Cloud dan besar. Permintaan untuk hebat tersebut melebihi pasokan, sehingga perusahaan sering meminta personil internal atau kontrak untuk bekerja melampaui kompetensi inti mereka, yang sanggup memperlambat penerapannya. Ini jauh lebih hemat untuk menentukan vendor yang menyediakan kemampuan ini secara turnkey. Pastikan telah mengelola beberapa lingkungan data kompleks yang kompleks pada skala pada lingkungan khusus dan Cloud publik.

Kesimpulan

Big Data sudah menjadi pembeda besar di banyak industri. Perusahaan yang memanfaatkannya dengan sukses sudah mengganggu industri; Mereka yang tidak bisa menghadapi risiko tertinggal. 

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel