Keamanan Isu Dan Kriptografi (Information Security And Cryptography)
Keamanan info perlu dipahami sebagai suatu yang harus dipahami oleh mereka yang mengakrapi dunia maya atau dunia digital. Terutama bagi mereka yang ingin memahami kriptografi, pengetahuan perihal keamanan info ini sangat mutlak.
Keamanan info memanifestasikan dirinya dalam banyak bentuk sesuai situasi dan persyaratan. Terlepas dari siapa saja yang terlibat,dalam tingkatan apapun, semua pihak dalam suatu transaksi pengiriman info harus yakin bahwa tujuan tertentu yang terkait dengan keamanan info telah terpenuhi. Selama berabad-abad, seperangkat protokol dan mekanisme yang rumit telah dibentuk untuk menangani persoalan keamanan info ketika info tersebut disampaikan dalam bentuk dokumen fisik.
Seringkali tujuan keamanan info tidak sanggup dicapai semata-mata melalui algoritma dan protokol matematis saja, namun memerlukan teknik prosedural dan abidance aturan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Misalnya, privasi surat dijamin oleh amplop yang tertutup / segel dan disampaikan oleh jasa layanan pengantaran surat yang terpercaya. Keamanan fisik dari amplop ialah adanya aturan akan adanya tindak pidana untuk mereka yang membuka surat tanpa hak atau kewenangan.
Terkadang kasus keamanan tercapai bukan melalui info itu sendiri tapi melalui dokumen fisik yang merekamnya. Misalnya, mata uang kertas memerlukan tinta khusus dan materi untuk mencegah pemalsuan.
Secara konseptual, cara info dicatat tidak berubah secara dramatis dari waktu ke waktu. Sedangkan info biasanya disimpan dan dikirim di atas kertas, sebagian besar kini berada pada media magnetik / optik dan ditransmisikan melalui terusan telekomunikasi elektronik, beberapa diantaranya secara nirkabel.
Apa yang telah berubah secara dramatis ialah kemampuan untuk menyalin dan mengubah informasi. Seseorang sanggup menciptakan ribuan salinan identik dari sepotong info yang tersimpan secara elektronik dan masing-masing tidak sanggup dibedakan dari aslinya. Hal ini berbeda ketika info masih simpan diatas kertas, jauh lebih sulit untuk berbuat semacam itu.
Apa yang diharapkan untuk masyarakat di mana info sebagian besar disimpan dan dikirim dalam bentuk elektronik ialah sarana untuk memastikan keamanan info yang independen terhadap rekaman media fisik.
Salah satu alat dasar yang dipakai dalam keamanan info ialah tanda tangan digital. Ini merupakan bab dari bentuk /aspek keamanan data menyerupai non-repudiation, otentikasi, identifikasi, dan kesaksian asal data. Setelah mempelajari dasar-dasarnya secara tertulis, seorang individu diajarkan bagaimana menghasilkan tanda tangan untuk tujuan identifikasi.
Banyak yang bisa dipelajari dari evolusi sistem berbasis kertas, menirukan aspek-aspek yang telah membantu kita dengan baik dan menghilangkan inefisiensi.Mencapai keamanan info dalam masyarakat elektronik membutuhkan bermacam-macam keterampilan teknis dan hukum.