Google Dan Ibm Serta Microsoft Partner Di Linux Foundation Open Api Initiative
Linux Foundation, Google (GOOG), IBM (IBM), Microsoft (MSFT) dan kawan lainnya yang menjanjikan kompatibilitas yang lebih gampang antara aplikasi dan platform melalui Open API Initiative baru. Dengan adanya API tersebut diatas, akan memperpanjang jajaran Swagger API yang sudah ada sebelumnya.
Berdasarkan definisi dari Wikipedia berbahasa Indonesia yang diakses tanggal 7 November 2015 jam 10.55, API (Application Programming Interface) diterjemahkan menjadi antarmuka pemrograman aplikasi. Ini yaitu sekumpulan perintah, fungsi, serta protokol yang sanggup dipakai oleh programmer ketika membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk memakai fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.
API sanggup menjelaskan cara sebuah kiprah (task) tertentu dilakukan. Dalam pemrograman prosedural ibarat bahasa C, agresi biasanya dilakukan dengan media pemanggilan fungsi. Karena itu, API biasanya menyertakan klarifikasi dari fungsi/rutin yang disediakannya.
Swagger yaitu platform open source yang membantu programmer menciptakan API untuk aplikasi internet-enabled. Swangger API ini memungkinkan aplikasi yang berbeda membuatkan warta dan sumber daya dengan satu sama lain dengan lebih mudah, cepat dan akurat.
Swagger telah terbukti terkenal di kalangan pengembang aplikasi terbuka / open source semenjak diluncurkan pada tahun 2010. Tapi Open Initiative API gres dikembangkan untuk memperluas fungsi Swangger lebih jauh dan memperlihatkan kerja sama komunitas yang lebih dalam perkembangannya.
"Swagger dianggap salah satu kerangka kerja yang paling terkenal untuk membangun API. Ketika sebuah proyek open source mencapai tingkat kematangan, itu hanya tidak sanggup dikelola oleh satu perusahaan, organisasi atau pengembang," kata Jim Zemlin, eksekutif eksekutif di Linux Foundation. " Open Initiative API akan memperpanjang teknologi ini untuk memajukan pengembangan aplikasi yang terhubung melalui standar terbuka."
Open Initiative API akan fokus pada penyediaan vendor netral, portabel dan spesifikasi terbuka untuk menyediakan metadata untuk API dan menghasilkan standar yang mana pengembang sanggup mengadopsi untuk menciptakan Open API terbuka, demikian klarifikasi Linux Foundation ketika peluncuran Open Initiative API .