Transformasi Digital


Transformasi digital menjadi sangat penting untuk semua jenis bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga perusahaan besar. Hal ini disampaikan dengan terang dari setiap intisari, diskusi panel, artikel, atau studi yang terkait dengan bagaimana bisnis sanggup tetap kompetitif dan relevan. Hal ini dikarenakan dunia menjadi semakin digital, menuju kurun dunia digital.
Yang tidak terang bagi banyak pemimpin bisnis ialah arti transformasi digital. Apakah hanya cara gampang untuk menyampaikan pindah ke teknologi penyimpanan cloud? Langkah-langkah spesifik apa yang perlu kita ambil? Apakah kita perlu merancang pekerjaan gres untuk membantu kita menciptakan kerangka kerja untuk transformasi digital, atau menyewa layanan konsultasi? Apa bab taktik bisnis kita yang perlu diubah? Apakah itu benar-benar layak?
Artikel ini bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan umum seputar transformasi digital dan menawarkan kejelasan, khususnya kepada para pemimpin CIO dan TI, termasuk banyak kutipan dari pakar transformasi digital. Karena teknologi memainkan tugas penting dalam kemampuan menjalankan bisnis untuk berevolusi dengan pasar dan terus meningkatkan nilai bagi pelanggan, CIO harus memimpin organisasi mereka melalui transformasi digital.
Karena transformasi digital akan terlihat berbeda untuk setiap perusahaan, sulit untuk memilih definisi yang berlaku untuk semua perusahaan. Namun, secara umum, kita mendefinisikan transformasi digital sebagai integrasi teknologi digital ke semua area bisnis yang menghasilkan perubahan fundamental terhadap bagaimana bisnis beroperasi dan bagaimana mereka menawarkan nilai bagi pelanggan.
Selain itu, ini ialah perubahan budaya yang mengharuskan organisasi untuk terus menantang status quo, bereksperimen sesering mungkin, dan merasa nyaman dengan kegagalan. Ini kadang kala berarti berjalan menjauh dari proses bisnis usang yang dibangun oleh perusahaan alasannya ialah praktik yang relatif gres yang masih didefinisikan.
Ada sejumlah alasan bahwa bisnis sanggup mengalami transformasi digital, namun sejauh ini, alasan yang paling mungkin ialah alasannya. Ini ialah dilema kelangsungan hidup bagi banyak orang.
Howard King, dalam artikel yang disumbangkan untuk The Guardian, mengatakannya menyerupai ini: "Bisnis tidak berubah alasannya ialah pilihannya alasannya ialah harganya mahal dan berisiko. Bisnis mengalami transformasi dikala mereka gagal berevolusi."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel