Mengenal Interface Android Studio



Android Studio yakni Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, menurut IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor arahan IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio memperlihatkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda dikala menciptakan aplikasi Android, misalnya:

  1. Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel
  2. Emulator yang cepat dan kaya fitur
  3. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat Android
  4. Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa menciptakan APK baru
  5. Template arahan dan integrasi GitHub untuk menciptakan fitur aplikasi yang sama dan mengimpor arahan contoh
  6. Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif
  7. Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan masalah-masalah lain
  8. Dukungan C++ dan NDK
  9. Dukungan bawaan untuk Google Cloud Platform, mempermudah pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine


Setiap proyek di Android Studio berisi satu atau beberapa modul dengan file arahan sumber dan file sumber daya. Jenis-jenis modul mencakup:

•             Modul aplikasi Android
•             Modul Pustaka
•             Modul Google App Engine

Secara default, Android Studio akan menampilkan file proyek Anda dalam tampilan proyek Android, ibarat yang ditampilkan dalam gambar 1. Tampilan disusun menurut modul untuk mengatakan kanal cepat ke file sumber utama proyek Anda.
Semua file versi terlihat di bab atas di bawah Gradle Scripts dan masing-masing modul aplikasi berisi folder berikut:

•             manifests: Berisi file AndroidManifest.xml.
•             java: Berisi file arahan sumber Java, termasuk arahan pengujian JUnit.
•             res: Berisi semua sumber daya bukan kode, ibarat tata letak XML, string UI, dan gambar bitmap.

Struktur proyek Android pada disk berbeda dari representasi rata ini. Untuk melihat struktur file bekerjsama dari proyek ini, pilih Project dari sajian tarik turun Project 


Anda juga sanggup menyesuaikan tampilan file proyek untuk berfokus pada aspek tertentu dari pengembangan aplikasi Anda. Misalnya, menentukan tampilan Problems dari tampilan proyek Anda akan menampilkan tautan ke file sumber yang berisi kesalahan pengkodean dan sintaks yang dikenal, contohnya tag epilog elemen XML tidak ada dalam file tata letak.

Antarmuka Pengguna 
Jendela utama Android Studio terdiri dari beberapa bidang kebijaksanaan yang diidentifikasi dalam gambar dibawah ini :



1. Bilah alat memungkinkan Anda untuk melaksanakan aneka macam jenis tindakan, termasuk menjalankan aplikasi dan meluncurkan alat Android.

2. Bilah navigasi membantu Anda bernavigasi di antara proyek dan membuka file untuk diedit. Bilah ini mengatakan tampilan struktur yang terlihat lebih ringkas dalam jendela Project.

3. Jendela editor yakni daerah Anda menciptakan dan memodifikasi kode. Bergantung pada jenis file dikala ini, editor sanggup berubah. Misalnya, ketika melihat file tata letak, editor menampilkan Layout Editor.

4. Bilah jendela alat muncul di luar jendela IDE dan berisi tombol yang memungkinkan Anda meluaskan atau menciutkan jendela alat individual.

5. Jendela alat memberi Anda kanal ke kiprah tertentu ibarat pengelolaan proyek, penelusuran, kontrol versi, dan banyak lagi. Anda sanggup meluaskan dan juga menciutkannya.

6. Bilah status menampilkan status proyek Anda dan IDE itu sendiri, serta setiap peringatan atau pesan.

Anda sanggup menata jendela utama untuk memberi Anda ruang layar yang lebih luas dengan menyembunyikan atau memindahkan bilah alat dan jendela alat. Anda juga sanggup memakai pintasan keyboard untuk mengakses sebagian besar fitur IDE.

Anda sanggup menelusuri seluruh arahan sumber, basis data, tindakan, elemen antarmuka pengguna, dan seterusnya setiap dikala dengan menekan tombol Shift dua kali, atau mengeklik beling pembesar di sudut kanan atas dari jendela Android Studio. Ini akan sangat berkhasiat contohnya dikala Anda mencoba menemukan tindakan IDE tertentu yang Anda lupakan cara memicunya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel